بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Sabtu, 25 Januari 2014

EKONOMI

( melalui 3 pendekatan)


1.      PENDEKATAN PENDAPATAN
Metode pendapatan memandang nilai output perekonomian sebagai nilai total balas jasa atas faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Kemampuan entrepreneur ialah kemampuan dan keberanian mengombinasikan tenaga kerja, barang modal, dan uang untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Balas jasa untuk tenaga kerja adalah upah atau gaji. Untuk barang modal adalah pendapatan sewa. Untuk pemilik uang/aset finansial adalah pendapatan bunga. Sedangkan untuk pengusaha adalah keuntungan. Total balas jasa atas seluruh faktor produksi disebut Pendapatan Nasional (PN).

Y = R + W + I + P
Ket :
Y = pendapatan nasional
R = rent = sewa
W = wage = upah/gaji
I = interest = bunga modal
P = profit = laba

2.      PENDEKATAN PENGELUARAN
Menurut metode pengeluaran, nilai PDB merupakan nilai total dalam perekonomian selama periode tertentu. Menurut metode ini ada beberapa jenis agregat dalam suatu perekonomian:
  1. 1)       Konsumsi Rumah Tangga (Household Consumption)
Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi akhir, baik barang dan jasa yang habis dalam tempo setahun atau kurang (durable goods) maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama (non-durable goods).
  1. 2)      Konsumsi Pemerintah (Government Consumption)
Yang masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk membeli barang dan jasa akhir (government expenditure). Sedangkan pengeluaran-pengeluaran untuk tunjangan-tunjangan sosial tidak masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah.
  1. 3)       Pengeluaran Investasi (Investment Expenditure)
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTDB) merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Yang termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baik berupa barang jadi maupun barang setengah jadi.
  1. 4)       Ekspor Neto (Net Export)
Yang dimaksud dengan ekspor bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan impor. Ekspor neto yang positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daipada impor. Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan transaksi dengan perekonomian lain (dunia).

Y = C + I + G + (X - M)
Ket :
Y = Pendapatan Nasional
C = konsumsi masyarakat
I = investasi
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor
3.       PENDEKATAN PRODUKSI
Menurut metode ini, PDB adalah total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu perekonomian. Cara penghitungan dalam praktik adalah dengan membagi-bagi perekonomian menjadi beberapa sektor produksi (industrial origin). Jumlah output masing-masing sektor merupakan jumlah output seluruh perekonomian. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa output yang dihasilkan suatu sektor perekonomian berasal dari output sektor lain. Atau bisa juga merupakan input bagi sektor ekonomi yang lain lagi. Dengan kata lain, jika tidak berhati-hati akan terjadi penghitungan ganda (double counting) atau bahkan multiple counting. Akibatnya angka PDB bisa menggelembung beberapa kali lipat dari angka yang sebenarnya. Untuk menghindari hal tersebut, maka dalam perhitungan PDB dengan metode produksi, yang dijumlahkan adalah nilai tambah (value added) masing-masing sektor.
Y = (PXQ)1 + (PXQ)2 +.....(PXQ)n
Ket:
Y = Pendapatan Nasional
P = harga
Q = kuantitas

Sabtu, 18 Januari 2014

TANYA JAWAB EKONOMI MIKRO


Tanya Jawab Ekonomi Mikro.

 1. Apa yang dimaksud dengan produksi, apa perbedaannya dengan penawaran? 

Jawab :
Produksi adalah kegiatan mengombinasikan dan mengolah berbagai input untuk menghasilkan output. Sementara penawaran diartikan sebagai jumlah barang yang akan diproduksi dan dijual oleh perusahaan. Perbedaan diantara keduanya terdapat pada kegiatan yang dilakukan. Pada produksi, kegiatan yang dilakukan adalah mengombinasikan dan mengolah input untuk menjadi output, sementara pada penawaran kegiatan yang dilakukan adalah menawarkan output saja kepada yang membutuhkan (dalam hal ini ialah konsumen).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi produksi dan apa perbedaan fungsi produksi jangka pendek dengan fungsi produksi jangka panjang! 

Jawab :
Fungsi produksi adalah hubungan teknis antara input dan output dalam bentuk persamaan matematis. Dalam jangka pendek, faktor nonvariabel dalam fungsi produksi (seperti mesin dan peralatan) tidak dapat sepenuhnya disesuaikan apabila terjadi perubahan (misalnya peningkatan permintaan). Sementara dalam jangka panjang baik faktor variabel maupun nonvariabel yang digunakan oleh perusahaan dapat diubah.

3. Apa perbedaan isocost dan isoquant - Apa pula persamaan dan perbedaan isoquant dan kurva indiferen? 

Jawab :
Perbedaan antara isocost dengan isoquant : Isocost adalah kurva yang menunjukkan berbagai kombinasi antara dua input berbeda yang dapat dibeli oleh produsen pada tingkat biaya yang sama. Sementara Isoquant adalah kurva yang menunjukkan kombinasi input yang dipakai dalam proses produksi, yang menghasilkan output tertentu dalam jumlah yang sama.

Persamaan antara Isoquant dengan Indiferen adalah :
  • (a) kurva menurun dari kiri atas ke kanan bawah; 
  • (b) cembung ke arah titik origin; 
  • (c) tidak saling berpotongan. 
Perbedaan antara Isoquant dengan Indiferen ialah
Nilai isoquant dapat diperhitungkan sementara indiferen nilainya tidak dapat diperhitungkan secara pasti.

4. Kapan terjadinya keseimbangan produsen tercapai? 

Jawab :
Keseimbangan produsen terjadi saat kurva isoquant bersinggungan dengan kurva isocost.

5. Kapan produksi dikatakan paling efisien dan kapan tahapan produksi dikatakan rasional? 

Jawab :
Produksi dikatakan rasional saat APL maksimum sampai MPL = 0. Sementara produksi dikatakan efisien saat MPL = APL.

6. Dalam teori ekonomi, apa tujuan setiap perusahaan? Apa syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan tersebut? 

Jawab :
Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai efisiensi produksi mengingat sumber daya yang terbatas (scarcity).
Syarat untuk mencapai tujuan efisiensi tersebut adalah :


  • (a) produksi massa ekonomis;
  •  (b) peningkatan teknologi dan sumber daya;
  •  (c) manajemen yang professional; 
  • (d) tetapkan skala prioritas. 
  •  
7. Jelaskan yang dimaksud dengan tingkat substitusi teknis marginal atau MRTS (Marginal Rate of Technical Substitution)! Apa yang dimaksud dengan MRTS = 4? 

Jawab :
MRTS adalah suatu tingkatan dimana tenaga kerja (labour) dapat disubstiutsikan dengan modal (capital) sementara output tetap konstan di sepanjang isoquant. MRTS = 4 berarti apabila terjadi penambahan satu unit nilai tertentu suatu modal, maka harus terjadi penambahan empat (4) tenaga kerja.

8. Isoquant dapat cembung, linear, atau berbentuk L. Apa yang dimaksud masing-masing bentuk tersebut tentang hakikat sebuah fungsi produksi? Apa yang ditunjukkan masing-masing tersebut tentang MRTS? 

Jawab :
Secara matematis, bentuk dari kurva isoquant yang berubah-ubah merupakan akibat fungsi produksi yang berbentuk linier maupun nonlinier. Apabila fungsi produksi merupakan fungsi linier, maka kurva isoquant pun berbentuk linier. Demikian juga apabila fungsi produksi berbentuk nonlinier, maka bentuk kurva isoquant berbentuk cembung. Yang ditunjukkan masing-masing bentuk kurva tersebut terhadap MRTS adalah adanya perbedaan slope atau kemiringan antara kurva yang berbentuk cembung maupun linier.

 9. Definisikan dan terangkan cara untuk menghitung berbagai jenis biaya produksi! 

Jawab
  • :a) Biaya Total (TC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variabel. TC = FC + VC.
  •  b) Biaya Tetap (FC) adalah jenis biaya yang selama satu periode kerja jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan. Biaya tetap tidak dipengaruhi oleh setiap perubahan kuantitas output. 
  • c) Biaya Variabel (VC) adalah biaya yang besarnya berubah-ubah menurut tinggi rendahnya jumlah output yang diproduksi. Contohnya bahan baku dan bahan bakar. 
  • d) Biaya Total Rata-Rata(AC) adalah biaya total dibagi jumlah unit yang diproduksi. AC = TC/Q. 
  • e) Biaya Tetap Rata-Rata (AFC) adalah rasio antara biaya tetap dengan kuantitas. AFC = FC/Q. 
  • f) Biaya Variabel Rata-Rata (AVC) adalah rasio antara biaya variabel dengan kuantitas. AVC = VC/Q. 
  • g) Biaya Marginal (MC) adalah biaya tambahan apabila terjadi penambahan produksi dalam satuan unit tertentu 
10. Jelaskan pernyataan berikut apakah benar atau salah, “Sebuah perusahaan yang memiliki keuntungan secara akuntansi tidak selalu memiliki keuntungan secara ekonomi”!

Jawab :
Pernyataan di atas adalah benar, sebab keuntungan secara akuntansi hanya bersifat riil tanpa memperhitungkan opportunity cost atau biaya kesempatan yang termasuk dalam keuntungan secara ekonomi.

11. Di dalam jangka pendek maupun jangka panjang, kurva biaya total rata-rata (AC) adalah berbentuk huruf U. Jelaskan faktor yang menyebabkan sifat biaya tersebut!

Jawab :
Dalam jangka panjang maupun jangka panjang, kurva biaya rata-rata (AC) selalu dipotong pada titik minimumnya oleh kurva biaya marginal (MC) yang meningkat. Hal ini berarti bahwa jika biaya marginal (MC) berada di bawah biaya rata-rata (AC), maka biaya rata-rata (AC) harus menurun. Adanya penyesuaian biaya baik variabel maupun nonvariabel menyebabkan adanya perubahan pada kurva AC maupun MC.

 12. Jika kurva biaya rata-rata perusahaan berbentuk huruf U, mengapa kurva biaya variabel rata-rata mencapai minimumnya pada tingkat output yang lebih rendah daripada kurva biaya total rata-rata?

Jawab :
Kurva biaya variabel rata-rata (AVC) mencapai minimumnya pada tingkat output yang lebih rendah daripada kurva biaya total rata-rata (AC) disebabkan oleh hubungan fungsionalnya. AC didapat dari TC/Q dan TC terbentuk dari FC + VC. Sementara AVC didapat dari VC/Q. Dari kedua fungsi tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa kurva AVC selalu mencapai minimum pada tingkat output yang lebih rendah daripada kurva AC karena pembilang (dalam pecahan) dari AVC hanya VC saja, sementara pembilang dari AC adalah TC yang terbentuk tidak hanya dari VC saja, melainkan FC juga. Dengan kata lain, karena fungsi AC yang lebih kompleks dari fungsi AVC, maka kurva AVC mencapai minimum pada tingkat output yang lebih rendah daripada kurva AC.

13. Jelaskan perbedaan antara economies of scale dan return to scale!

Jawab :
Economies of scale berbicara tentang penurunan biaya karena perubahan skala, sementara return to scale berbicara tentang hasil atau tingkat pengembalian yang didapat akibat dari adanya kenaikan atau penurunan biaya rata-rata.

Soal-Soal tentang ekonomi makro dan mikro : 
  1. Bagaimana perilaku konsumen dan perusahaan menentukan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input barang, dan jasa yang di perjual belikan dan mempengaruhi penawaran dan permintaan ? 
  2. Apa yang dimaksud dengan cateris paribus dalam ilmu ekonomi mikro? 
  3. Apa dampak dari tindakan pemerintah dalam ekonomi makro ? 
  4. Ilmu ekonomi makro memperlajari variable-variable secara agregat (keseluruhan), dari pernyataan di atas, sebutkan variable-variable yang dimaksud?? 
  5. Apa yang dimaksud dengan full employment dan under employment ? 
  6. Siapa nama Bapak Pakar Kerakyatan dan deskripsikan secara singkat tentang riwayat beliau ? 
  7. Peran dan fungsi pemerintah di bidang ekonomi meliputi fungsi stabilisasi, fungsi alokasi, dan fungsi distribusi. Jelaskan fungsi-fungsi tersebut ! 
  8. Apa yang dimaksud Dengan skala mikro park system dan makro park system ? 
  9. Apa dampak positif ekonomi mikro dan makro bagi masyarakat dan pemerintah ? 
  10.  Jelaskan peningkatan mobilitas masyarakat secara horizontal dan vertikal? 
  11. Apa akibat defisit akibat dari impor yang berlebihan? 
  12. Apa yang dimaksud dengan sistem capital inflow, capital outflow dan capital flight ? 
Jawaban soal ekonomi makro dan mikro : 

1. Dengan cara menentukkan tujuan yang hendak di capai dalam perekonomian secara individual atau perilaku pelaku-pelaku ekonomi, tujuan yang ingin di capai dalam melakukan kegiatan ekonomi adalah terpenuhinya setiap kebutuhan hidup dengan menggunakan sumber daya yang terbatas, seperti : 1. Tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan dinamis.

2. Tercapainya kesempatan kerja penuh atau full employment

3. Tercapainya stabilitas harga dan kuantitas barang-barang.

4. Tercapainya kebebasan berusaha dan berekonomi

5. Tercapainya distribusi pendapatan yang merata

  • Berbagai sumber daya telah di manfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah di manfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum di manfaatkan, berarti perekonomian benda dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran atau belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
  • . Terjaminnya keamanan atau jaminan ekonomis demi tercapainya penawaran dan permintaan. 
  • Asumsi atau pendapat seseorang bahwa semua hal lain tetap sama. Maksudnya jika individu yang melakukan kombinasi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro, maka dari itu semua hal lain tetap sama. 
  •  Perubahan tingkat pajak 4. Pendapatan nasional, kesempatan kerja atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional

6. Prof. Dr. Mubyarto lahir 3 September 1938, meninggal 24 Mei 2005. Bapak Mubyarto adalah pakar ekonomi kerakyatan tentang sistem ekonomi atau sistem ekonomi Pancasila. Beliau berpendapat bahwa konsep ekonomi Pancasila seharusnya dijadikan pedoman mendasar dari setiap kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia. Beberapa karyanya adalah Pemberdayaan Ekonomi Rakyat dan Peranan Ilmu-Ilmu Sosial (2002), Prospek Otonomi Daerah dan Perekonomian Indonesia Pasca Krisis Ekonomi. (BPFE, 2001). 2. 7. Fungsi stabilisasi yaitu fungsi pemerintahan dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial, politik, hukum, pertahanan dan keamanan. Fungsi alokasi yaitu fungsi pemerintahan sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerang dan telpon. Fungsi distribusi yaitu fungsi pemerintahan dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat. 1. 8. Skala mikro park system dalam skala mikro hanya berbeda dalam skala luasnya. Jika park system dalam skala makro melayani seluruh kota, skala mikro melayani sebagian wilayah kota, maka skala mikro hanya melayani lingkungan tertentu dalam wilayah kota, namun struktur dan fungsinya tidak berbeda dengan park system skala makro. 2. Dapat meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi, pemerintah membangun sarana umum dengan memanfaatkan jasa rakyat yang berusaha dalam bidang konstruksi mendirikan pabrik pupuk dan membangun irigasi agar hasil produksi di bidang pertanian meningkat, dan masalah kemiskinan, masalah keterbelakangan, pengangguran dan kesempatan kerja, serta masalah kekurangan modal. 3. Peningkatan mobilitas horizontal penduduk dari pedesaan ke perkotaan dan dari daerah satu ke daerah lain. Serta perubahan status sosial masyarakat ke jenjang yang lebih tinggi merupakan peningkatan mobilitas secara vertikal. sasasas 1. Akan mengakibatkan penurunan dalam kegiatan ekonomi dalam negri karena konsumen mengganti barang yang di produksi dalam negri dengan barang impor. 2. Capital inflow adalah pemasukan kontribusi dari investasi dalam bentuk faktor produksi dapat berupa uang, barang, tenaga manusia, mesin, pabrik, tanah, gedung, dan lain sebagainya. Sebaliknya kalau capital outflow merupakan aliran yang keluar dari investasi tersebut. Begitu juga capital flight merupakan penerbangan atau tingkat kontribusi dari investasi tersebut.

Jumat, 17 Januari 2014

EKONOMI MIKRO



EKONOMI MIKRO

pengertian ekonomi mikro dan contohnya – Yang dimaksud dengan ekonomi mikro adalah suatu ilmu ekonomi yang melihat dan menganalisis kegiatan-kegiatan ekonomi dengan menganalisis bagian-bagian yang kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi.
Atau definisi ekonomi mikro yang lain yaitu merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari mengenai perilaku konsumen dan perodusen serta penentuan dari harga pasar maupun kuantitas faktor input, produk dan jasa yang diperjualbelikan dalam pasar.
Kegiatan ekonomi mikro umumnya mengacu kepada ruang lingkup yang lebih kecil seperti misalnya: rumah tangga dan perusahaan. Contoh yang mendasar seperti interaksi di pasar yaitu kegiatan jual-beli antara penjual dan pembeli atau konsumen dan produsen.
Pada dasarnya konsumen selalu berusaha untuk memuaskan seluruh keperluan atau kebutuhannya dan penjual selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Baca juga mengenai:  

Pengertian ekonomi makro dan permasalahannya yang dihadapi.

A. Analisa pada ekonomi mikro

Analisa ekonomi mikro dibagi menjadi 3, diantaranya seperti di bawah ini:

1. Teori harga
Yaitu sebagai dasar untuk menganalisa interaksi antara penawaran dan permintaan barang atau jasa yang ada dalam pasar serta berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhinya. Yang di analisa seperti:
  • Proses dari pembentukan harga yang dipengaruhi oleh interaksi antar permintaan dan penawaran suatu produk atau jasa didalam suatu pasar.
  • Lalu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan permintaan maupun perubahan penawaran.
  • Selanjutnya hubungan antara harga permintaan dan penawaran.
  • Bentuk-bentuk pasar.
  • Dan konsep elastisitas permintaan dan penawaran.
2. Teori produksi
Yaitu sebagai dasar untuk menganalisa biaya produksi dan tingkat dari produksi. Yang dianalisa seperti:
  • Masalah mengenai biaya produksi barang atau jasa.
  • Lalu tingkat produksi yang paling menguntungkan bagi pihak produsen.
  • Dan kombinasi dari faktor produksi yang harus dipilih oleh produsen supaya tujuan mendapatkan laba yang maksimal bisa tercapai.
3. Teori distribusi
Yaitu teori yang menganalisa ekonomi mikro mengenai upah karyawan atau tenaga kerja, besarnya bunga yang perlu dibayarkan kepada pemilik modal dan besarnya keuntungan yang didapatkan oleh produsen.

Apa yang dimaksud dengan ekonomi mikro?

Apa yang dimaksud dengan ekonomi mikro? | sumber gambar: citraindah.co.id


B. Aktivitas unit-unit dari ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro
Adapun aktivitas unit-unit dari ekonomi yang dikaji dalam ekonomi mikro, diantaranya seperti di bawah ini:
  • Yang pertama, mempelajari mengenai bagaimana perilaku seseorang sebagai konsumen atau pembeli, sebagai pemilik dari sumber ekonomi dan sebagai produsen.
  • Yang kedua, mempelajari bagaimana arus dari perputaran barang ataupun jasa yang dimulai dari produsen sampai kepada konsumen.
  • Yang ketiga, mempelajari mengenai bagaimana harga-harga barang atau jasa dapat dibentuk.
  • Yang keempat, mempelajari mengenai bagaimana pihak produsen dalam menentukan tingkat produksinya supaya dapat tercapai keuntungan yang maksimal.
  • Dan yang kelima, mempelajari menganai bagaimana konsumen mengalokasikan penghasilannya yang terbatas untuk mendapatkan produk atau jasa yang dibutuhkannya sehingga bisa tercapai kepuasan yang maksimal.
C. Komponen yang terdapat pada ekonomi mikro
1. Interaksi di Pasar Barang
Hal pertama yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro yaitu tentang aktivitas suatu pasar barang. Dilihat dari segi pandangan ekonomi mikro, suatu perekonomian adalah gabungan bari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Maka untuk mengenal corak dari kegiatan suatu perekonomian, perlu untuk memperhatikan corak dari suatu pasar barang.
Aktivitas tawar menawar mengenai harga barang yang dilakukan oleh penjual dan pembeli di pasar. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk membentuk harga yang sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Pembentukan harga barang terjadi melalui proses interaksi permintaan dan penawaran antar pihak penjual dan pembeli, dan kesepakatan harga dapat menghasilkan keseimbangan. Dengan mendalami ekonomi mikro dapat diketahui persoalan yang sedang terjadi dalam interaksi di dalam pasar.
2. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Lalu hal yang dijelaskan dalam teori ekonomi mikro yaitu mengenai tingkah laku konsumen dan produsen atau pembeli dan penjual di dalam pasar. Kegiatan produsen dan konsumen pada kegiatan ekonomi dilandasi oleh tujuan mereka masing-masing. Dalam ekonomi mikro dibahas mengenai upaya konsumen dalam mencukupi kebutuhan dengan pendapatannya yang sangat terbatas, dan sementara itu perilaku produsen dibahas tentang upaya bagaimana produsen dalam memperoleh keuntungan yang maksimal. Anggapan yang dipakai dalam menganalisis prilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi yaitu sebagaimana berikut ini:
  • Yang pertama, pihak produsen dan konsumen melakukan kegiatan ekonomi secara rasional.
  • Yang kedua, konsumen berusaha mendapatkan kepuasan yang maksimal dengan dana yang sangat terbatas.
  • Yang ketiga, produsen berusaha mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan pengorbanan tertentu.
3. Interaksi di Pasaran
Dan hal terpenting lainnya yang dibahas dalam teori ekonomi mikro yaitu interaksi antara konsumen dan produsen atau penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Pasar faktor produksi menyediakan faktor-faktor produksi yang diperlukan oleh pihak produsen untuk dapat melakukan kegiatan produksinya. Faktor produksi diantaranya seperti: SDA (sumber daya alam), SDM (Sumber daya manusia), modal dan kewirausahaan. Faktor-faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga konsumen, atas penyediaan dari faktor-faktor produksi rumah tangga konsumen akan mendapatkan balasan jasa. Di pasar faktor produksi juga akan terjadi tawar-menawar antar produsen dan konsumen dalam pembentukan harga.
Itulah tulisan yang membahas tentang pengertian ekonomi mikro, jika terdapat kekurangan atau kesalahan perbaiki dan lengkapi saja oleh kamu sendiri. Jika tulisan ini bermanfaat apa salahnya jika di Share ke teman kamu yang lain.
Sumber: http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-ekonomi-mikro-dan-contohnya.html