بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Senin, 19 Oktober 2015

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM








1. TAHAP PERENCANAAN  (The Planning PhaseTahap)
  1. Mengidentifikasi Ruang lingkup sistem baru.  (To identify the scope of the new system)
  2. Pastikan kelayakan proyek tersebut   (Ensure the project is feasibility)
  3. Jatwal mengembangkan.  (Develop schedule)           
  4. Rencana sumber daya.  (Resource plan)
  5. Anggaran untuk proyek tersebut.  (Budget for the project)
  6. Kegiatan dalam tahap perencanaan proyek.  (Activities in the project planning phase)
    1. Mendefinisikan masalah.  (Define the problem)
    2. Menghasilkan jadwal proyek.  (Produce the project schedule)
    3. Konfirmasi kelayakan proyek.  (Confirm project feasibility)
    4. Staf proyek.  (Staff the project)         
    5. Luncurkan proyek.  (Launch the project)                              


2.  TAHAP ANALISIS  (The Analysis phase)
1.      Pahami kebutuhan bisnis dan persyaratan pengolahan sistem baru. (To understand and document the business need and the processing requirements of the new system).

  1. Kegiatan pada Tahap/fase ini  (Activities in this phase)
    1. Mengumpulkan informasi.  (Gather information)      
    2. Tentukan persyaratan sistem   (Define system requirements)
    3. Membangun prototipe.  (Build prototypes)
    4. Prioritaskan persyaratan.  (Prioritize requirements)
    5.  Menghasilkan dan mengevaluasi alternatif Generate and evaluate alternative)
    6. Rekomendasi Ulasan dengan manajemen.  (Review recommendation with management).



3.  TAHAB DESAINS (The Design Phase)

  1. Untuk merancang solusi sistem,  (To design the solution system)
  2. Tahap desain menggunakan informasi yang diperoleh selama tahap analisis sebagai input
(The design phase uses the information obtained during the analysis phase as its input)
  1. Langkah dalam kegiatan ini  (Activities in the phase)
    1. Rancang integrasi jaringan,  (Design and integrated the network)
    2. Desain aplikasi arsitektur,  (Design the application architecture)
    3. Desain Gambar Tampilan, (Design the user interface)
    4.  Desain Tampilan Sistem,  (Design the system interface)

  1. Tahapan aktifitas,  ( Activities in the phase)
  2. Desain Integrasikan database  (Design and integrate the database)
  3. Prototype untuk rincian desain  (Prototype for design details)
  4. Desain dan mengintegrasikan sistem kontrol (Design and integrate the system control)


4.  TAHAB IMPLEMENTASI (The Implementation Phase)

  1. Uji dulu  & Instal rancangan  (To final system is built, tested and installed)
  2. Langkah pada Tahap/fase ini  (Activities in this phase)
    1. Membangun komponen perangkat lunak (Construct software component)
    2. Verifikasi dan uji (Verify and test)
    3. Konversi Data   (Convert data)
    4. Ajarkan pengguna dan buat buku panduan,  (Train users and document the system)
    5. Pasang/Instalkan sistim  (Install the system)


5.  TAHAP SUPPORT SISTIM  (System Support)

  1. IT Staf Menjaga (IT Staff Maintain)
  2. Meningkatkan  (Enhances)
  3. Melindungi sistem (Protect the system
Sumber :
Materi dari Dosen

Minggu, 18 Oktober 2015

APAKAH KASUS BISNIS ITU ???



1.       Kasus bisnis berjangka mengacu pada alasan, atau pembenaran, untuk proposal.
The term business case refers to the reasons, or justification, for a proposal.
2.       Kasus bisnis harus menjelaskan proyek dengan jelas, memberikan pembenaran untuk melanjutkan, dan memperkirakan dampak keuangan proyek
Business case should describe the project clearly, provide the justification to proceed, and estimate the project’s financial impact
3.     
Kasus bisnis harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti
The business case should answer questions such as

a.       Mengapa kita melakukan proyek ini
b.      Apa proyek sekitar?
c.       Berapa biaya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan?
d.      Apa laba atas investasi dan payback periode?
e.      Bagaimana kita akan mengukur keberhasilan?

Alasan utama untuk Sistem Proyek/ Main Reasons for Systems Projects 



Permintaan sistem / Systems Request
1.      peningkatan layanan / Inproved service
2.      kinerja yang lebih baik / Better Performance
3.      dukungan untuk produk baru dan layanan / Support for new Produce and service
4.      informasi lebih / More Informations
5.      kontrol kuat / Stronger Controls
6.      mengurangi biaya / Reduce Cost

Alasan utama untuk Sistem Proyek
1.      Peningkatan layanan
-bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau pengguna dalam perusahaan

2.      Dukungan untuk produk danlayanan baru
-Produk dan layanan baru sering membutuhkan jenis baru atau tingkat dukungan IT

3.      Kinerja yang lebihbaik
-Sistem saat ini mungkin tidak memenuhi persyaratan kinerja

4.      Informasilebih
Sistem ini mungkin menghasilkan informasi yang tidak cukup, tidak lengkap, atau tidak mampu mendukung perubahan kebutuhan informasi perusahaan

5.      Kontrolkuat
Suatu sistem harus memiliki kontrol yang efektif untuk memastikan bahwa data yang aman dan akurat

6.      Mengurangibiaya.
Sistem saat ini bisa menjadi mahal untuk beroperasi atau mempertahankan sebagai akibat dari masalah teknis, kelemahan desain, atau tuntutan perubahan bisnis.


Faktor-faktoryang Mempengaruhi Sistem Proyek

1.      INTERNAL FAKTOR
a.      Rencana strategis / Strategic plan
b.      Top Managers / Staff Manajer
c.       user requests / permintaan pengguna
d.      information technology depaetement / teknologi informasi depaetement
e.      Existing systems and data /Sistem yang ada dan data

2.      EXTERNAL FAKTOR
a.      Technology/ Teknilogi
b.      Suppliers/ Pemasok
c.       Customer/ Pelanggan
d.      Competitors/ Pesaing
e.      The Economy/ Ekonomi
f.        Government/ P emerintah.




INVESTIGASI AWAL
1.      Interaksi dengan Manajer dan Pengguna
2.      dialog dengan pengguna

Perencanaan Pemeriksaan Pendahuluan

1.       Memahami masalah atau peluang


2.       Menentukan ruang lingkup proyek dan kendala

3.       Lakukan pencarian fakta
a.       Menganalisis bagan organisasi.
b.      Melakukan wawancara.
c.       Dokumentasi ulasan.
d.      Mengamati operasi.
e.      Melakukan survei pengguna.
f.        Menganalisis data

4.       Menganalisis proyek kegunaan, biaya, manfaat, dan data jadwal.

5.       Mengevaluasi kelayakan
a.       Operasional
b.      Teknis
c.       Ekonomis
d.      Susunan acara

6.       Hasil hadir dan rekomendasi kepada manajemen

  Sumber
  Materi dari Dosen