بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Minggu, 07 Juni 2015

STRATEGI MARKETING

BISNIS




Revisi Marketing Plan Anda.

Situasi ekonomi saat ini benar-benar menantang pemasar. Ketika daya beli masyarakat menurun sementara harga bahakn baku meningkat, pemasar ditantang untuk menemukan cara-cara baru sehingga pekerjaan pemasaran berjalan lebih efektif, mendapatkan lebih banyak dari yang diinvestasikan untuk pemasaran, mengukur dan berhitung secara cermat keputusan pemasaran yang dilakukan.
Singkatnya, pemasar harus melakukan perubahan. Bila tidak, sulit bagi perusahaan untuk mencapai hasil yang ditargetkan, kalau tidak mau dikatakan tergilas oleh perubahan itu sendiri. Melakukan hal yang sama dalam lingkungan ekonomi yang masih belum menentu seperti sekarang ini dan mengharapkan hasil yang sama adalah keputusan paling buruk.

Strategi pemasaran yang disusun pertengahan atau akhir tahun lalu, pada dasarnya hanyalah sebuah hipotesis. Ini tebakan terbaik dari tim pemasaran atas situasi yang akan datang dan bagaimana langkah-langkah memanfaatkan situasi tersebut. Berdasarkan hipotesis itu perusahaan atau pengelola merek membuat target atau hasil yang diharapkan.

Dalam konteks marketing plan, target diharapkan tercapai di segmen konsumen yang mana dan dengan menggunakan pesan serta media apa. Nah, terjadi perubahan lingkungan secara signifikan. Ekonomi yang diperkirakan tumbuh di atas 5,5% anjlok menjadi hanya 4,7 %. Ini berarti lapangan kerja yang tersedia juga tidak sebesar yang diharapkan. Ini berarti juga ada sekian juta angkatan kerja yang tidak terserap lapangan kerja ehingga otomatis mereka tidak mendapatkan penghasilan. Ujung-ujungnya, besarnya pasar tidak sebesar yang yang diharapkan.

Sepanjang kuartal pertama kemarin, mungkin pemasar telah menerapkan strategi pemasaran dengan seperangkat pendukung tindakan terkoordinasi untuk mengejar tujuan dan sasaran tertentu. Tapi bagaimana jika target tidak tercapai? Bagaimana jika tindakan pemasaran tidak membuahkan hasil yang diinginkan?

Jika perusahaan gagal mencapai yang diharapkan, itu saja dikarenakan hipotesis Tim pemasaran tidak terbukti atau gagal. Dengan kata lain, asumsi yang digunakan dalam penyusunan marketing plan tidak tepat atau berubah. Itu juga bisa dianggap sebagai isyarat bahwa perusahaan harus melakukan revisi atau penyesuaian agar dalam waktu yang tersisa perusahaan bisa mencapai target.
Strategi sebagai bagian dari marketing plan klasik biasanya dibangun oleh dua elemen: analisis situasi dan rencana taktis yang terinci. Analisis situasi adalah kajian mendalam dari suatu bisnis. Ini mencakup informasi tentang pelanggan dan pesaing, review tren kunci dalam industri, analisis hasil bisnis baru dan penilaian atas perubahan-perubahan, termasuk perubahan teknologi.
Dalam beberapa kesempatan, pemerintah mengatakan bahwa sitausi saat ini, selain dikarenakan melambatnya ekonomi dunia, yang juga penting adalah kurang lancarnya belanja pemerintah. Semester ini, pemerintah akan melancarkan penyaliran belanja itu. Itu berarti ada peluang bahwa konsumsi masyarakat meningkat kembali.

Pertanyaannya adalah :
apakah alokasi penyaluran dana belanja pemerintah itu tidak berubah? Beberapa waktu lalu ada kabar bahwa pemerintah akan mengajukan perubahan anggaran baru dengan memangkas anggaran kegiatan beberapa kementrian dan mengalokasikannya untuk peningkatan kesehatan masyarakat. Jumlah sangat besar. Sekali lagi itu berarti perubahan.

Apakah Anda tidak berubah? Bila Anda sekarang bertahan dengan target Anda, katakanlah karena Anda memiliki beberapa skenario situasi saat penyusunan marketing plan, maka rincian rencana itulah yang seyogyanya harus berubah. Rencana rinci memberikan gambaran atas semua secara lebih spesifik; itu mencakup semua tindakan yang akan dilakukan dan menjabarkan unsur-unsur tertentu dari masing-masing bagian. Bagian dari rencana ini sering diselenggarakan oleh fungsi; ada bagian iklan dan bagian promosi dan bagian harga, serta distribusi. Jadi, apakah tetap bertahan dengan marketing plan Anda yang lama?. 
Dari : http://mix.co.id/