بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Selasa, 29 April 2014

Tips Memulai usaha



Tips Memulai usaha

1. Orang seperti apa yang bisa menjadi pengusaha sukses ?
Riset terhadap pengusaha sukses menunjukkan bahwa orang yang sukses dalam usaha kecilnya memiliki kesamaan karakteristik Daftar ini tidak bisa memprediksi kesuksesan, tapi bisa memberikan Anda ide apakah Anda memiliki kemampuan atau kekurangan dalam melakukannya. Bagaimana Anda mengukurnya? Tanyakan pada diri Anda pertanyaan berikut ini:
  • Bisakah saya bertahan di saat yang berat ?
  • Apakah saya memiliki keinginan yang sangat kuat untuk menjadi bos bagi diri
  • Apakah penilaian yang saya buat dalam hidup seringkali menghasilkan hal yang baik?
  • Apakah saya memiliki kemampuan untuk konseptualisasi bisnis secara keseluruhan?
  • Apakah saya memiliki tingkat energi yang tinggi, tahan bekerja dalam waktu yang panjang, membuat bisnis berhasil?
  • Apakah saya memiliki pengalaman bisnis spesifik yang signifikan ?
2. Bagaimana saya menentukan apakah saya mampu memulai usaha ?
Pengusaha kecil memiliki banyak kesamaan. Dibawah ini beberapa kualitas yang Anda butuhkan untuk sukses .
  • Bersedia berkorban — Jika Anda menikmati bekerja dari pukul 8-5, jangan melakukan usaha sendirian. Biasanya pengusaha membutuhkan jam yang lebih panjang diluar empat puluh jam kerja dalam seminggu.
  • Ketrampilan interpersonal —Anda diminta untuk berinteraksi dengan orang lain selain pelanggan: pengacara, karyawan, sales. Jika Anda tidak suka bicara dengan orang yang tidak Anda kenal, lebih baik bertahan dengan pekerjaan Anda saat ini.
  • Kemampuan kepemimpinan — Anda akan menjadi sasaran orang lain saat mereka mencari jawaban. Apakah Anda siap dengan ini?
  • Optimisme—Mampu bertahan saat bisnis menjadi sulit adalah kualitas penting bagi pengusaha kecil.
Bandingkan ketrampilan dan keahlian Anda dengan orang lain yang sukses dengan bisnis serupa. Bisakah Anda meniru dan melebihi kemampuan pengusaha sukses lainnya? Ketrampilan unik, atau “ujung tombak” apa yang Anda berikan untuk memberikan pembagian pasar yang mencukupi ?
Tinjau jurnal bisnis, majalah bisnis dan studi perbandingan lainnya yang mengindentifkasi persyaratan untuk menjalankan bisnis. Dari informasi tersebut, didapatkan formula untuk ketrampilan dan tindakan yang Anda rencanakan untuk menjalankan operasional bisnis.
3. Mengapa business plan penting dan harus ditulis ?
Business plan penting karena memberikan ringkasan visi perusahaan dan cetak biru keberhasilan operasional perusahaan. Business plan adalah panduan tertulis yang memberikan detil permulaan dan arah perusahaan di masa datang. Siapa yang harus menuliskannya? Anda, sebagai pengusaha. Tidak ada orang lain yang tahu ide bisnis dan tujuannya dengan lebih baik. Ya, ada jasa yang melakukan pekerjaan Anda. Namun, Anda harus menghadirkan ide bisnis ini pada bankir atau investor. Karena itu, yang terbaik adalah Anda familiar dan nyaman dengan rencana tersebut. Meski tidak ada format yang ditetapkan, pebisnis yang baik biasanya menuliskan :
  • Halaman depan —Menunjukkan bisnis Anda
  • Daftar isi —Menyusun informasi bagi pembaca
  • Ringkasan eksekutif —Memberikan “gambaran besar ” terhadap rencana, faktor-faktor yang mengarah pada kesuksesan.
  • Latar belakang bisnis — Jika bisnis ini masih sangat baru, cantumkan latar belakang dan ketrampilan Anda
  • Marketing plan—Menggabungkan strategi pemasaran bisnis
  • Rencana tindakan — meringkas bagaimana Anda akan menciptakan dan menyampaikan produk atau jasa Anda.
  • Laporan dan proyeksi keuangan — ilustrasikan bagaimana bisnis dilakukan secara finansial berdasarkan asumsi rencana.
  • Lampiran—Mencantumkan analisa statistik, bahan marketing, dan resume .
4. Mengapa butuh business plan?
Tujuan utama dari business plan adalah memberikan panduan bagi pemilik atau manajer agar menjalankan bisnis dengan sukses. Mempersiapkan perencanaan mendorong penulis untuk mempertimbangkan banyak aspek bisnis dan menghadapi masalah-masalah yang mungkin timbul dalam perencanaan. Misalnya, kompilasi biaya bulanan, lembur, akan menunjukkan revenue yang dibutuhkan untuk mendukung biaya-biaya ini, termasuk profit. Ini akan mengarahkan pada pertanyaan apakah angka revenue ini masuk akal atau tidak. Jika tidak, akan menimbulkan keraguan pada kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Business plan adalah alat manajemen yang penting yang memungkinkan manajer untuk mengantisipasi situasi sebelum menjadi masalah – atau memburuk
5. Bagaimana saya menentukan biaya awal dan pengeluaran lainnya ?
Memang bijak untuk tahu biaya awal yang akan dikucurkan sebelum memulai usaha. Banyak rekan pengusaha yang menggunakan tabungannya, atau meminjam dengan jaminan rumah sebelum mendapatkan gambaran faktor finansial ini, hanya untuk mengetahui bahwa mereka tidak punya cukup uang. Estimasi biaya bisa didapatkan dari perusahaan utilitas, jaringan belanja dan jaringan kerja dengan bisnis lain yang pernah mengalaminya. Jangan mulai membeli sampai investigasi menujukkan usaha ini bisa diandalkan dan Anda mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

6. Apa yang harus saya ketahui terkait laporan keuangan ?
Pertama, Anda harus tahu laporan keuangan mana yang penting. Yaitu:
  • Neraca—menunjukkan kondisi keuangan bisnis Anda pada waktu tertentu. 
  • Laporan Laba dan Rugi —menunjukkan apakah Anda menghasilkan keuntungan pada periode tertentu 
  • Laporan alur kas — menunjukkan apa yang terjadi pada posisi kas pada periode tertentu.
Anda harus memiliki pemahaman dasar terhadap masing-masing laporan tersebut. Saat membandingkan dengan periode sebelumnya, Anda bisa menentukan apakah ada sesuatu yang terjadi pada bisnis Anda yang membutuhkan perhatian khusus.
Akuntan Anda bisa mempersiapkan laporan ini untuk Anda dari data bisnis yang Anda berikan. Ada juga sejumlah program software yang membantu Anda membuat laporan ini dari transaksi reguler – seperti sales, penagihan, pembelian, pembayaran dan payroll.


Pertanyaan Penting Sebelum Memulai Usaha [Bagian 2]


7. Mengapa penting melakukan analisa alur kas bulanan ?
Siklus alur kas bisnis Anda secara substansi mungkin berbeda dari proyeksi laporan pendapatan. Meski proyeksi laporan pendapatan menunjukkan profit, mungkin saja alur kas untuk periode yang sama sebenarnya negatif. Analisa alur kas bulanan bisa menunjukkan apakah bisnis menghasilkan uang yang cukup untuk biaya operasional. Ini akan menunjuk bulan tertentu dalam satu tahun dimana bisnis mugkin mengalami kekurangan biaya operasional dan, karenanya, apakah membutuhkan modal tambahan atau cadangan tunai yang dibutuhkan untuk biaya pengeluaran. Serta menunjukkan ketika Anda mengurangi hutang dan adanya kelebihan biaya untuk pembelian jumlah besar atau perluasan operasi. Dengan mengembangkan proyeksi alur tunai bulanan, Anda bisa menghitung kas yang dibutuhkan dan mengukur jumlah yang dibutuhkan. Proyeksi alur tunai adalah alat manajemen yang penting dan harus dikembangkan dengan ekspektasi yang realistis. Kas yang mencukupi penting bagi bisnis untuk membayar pengeluaran dan bisa saja berkembang. Jika proyeksi alur kas bulanan menunjukkan kekurangan yang cukup sering, Anda harus meninjau jenis produk atau jasa yang Anda tawarkan, penjualan, dan harga serta bentuk penjualan dan kebutuhan peminjaman jangka pendek.
8. Mengapa lokasi adalah aspek terpenting dalam bisnis saya?
Lokasi yang bagus bisa membuat pembedaan antara bisnis yang menguntungkan dan yang bankrut. Ada banyak pertanyaan untuk dipertimbangkan ketika memilih tempat usaha. Gunakan pertanyaan dibawah ini sebagai checklist untuk lokasi potensi dan kemudian membandingkan beberapa tempat.
  • Apakah ada fasilitas parkir ?
  • Apakah tersedia transportasi dan nyaman ?
  • Apakah fasilitas keamanan (polisi dan PMK) memadai ?
  • Apakah tempat ini berkualitas dimasa datang -5, 10,25  tahun mendatang ?
  • Adakah perumahan yang dekat untuk digunakan manajemen dan karyawan ?
  • Adakah pesaing di sekitarnya ? Apakah tempat tersebut lebih baik atau lebih jelek dari Anda?
  • Bagaimana iklim usaha secara umum di area tersebut? Apakah pasar ini memiliki prospek ?
  • Apakah barang dan bahan mentah tersedia? Apakah supplier Anda mudah dihubungi ?
  • Bagaimana alur trafik —bisakah pelanggan Anda menghubungi Anda dengan mudah dan murah?
  • Apakah bisnis cocok dengan jenis usaha Anda – apakah diperlukan renovasi ?
  • Adakah infrastruktur yang memadai  (pipa pembuangan, air, listrik, gas, dsb.)?
  • Pajak apa saja yang dibebankan —kota, negara, negara bagian? Apakah ini akan menghalangi pertumbuhan dan bisnis Anda?
  • Biaya apa saja yang dibutuhkan dalam lokasi operasional – apakah terlalu tinggi untuk menawarkan keutungan yang memadai?
9. Mengapa kompetisi penting ?
Tidak ada bisnis yang bisa berjalan tanpa persaingan langsung. Ada juga kompetisi yang tidak langsung, yang secara signifikan mempengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli di pasar Anda. Pesaing langsung dan tidak langsung berusaha meyakinkan pelanggan Anda untuk membeli produk atau jasa mereka daripada membelinya dari Anda.  Ini merupakan minat terbaik Anda untuk banyak mempelajari pesaing yang mencoba mengurangi keuntungan Anda.  Data kekuatan dan kelemahan masing-masing kompetitor. Diskusi dengan teman, kunjungi pesaing Anda, minta informasi produk mereka dan analisa bagaimana mereka beriklan. Kemudian, ambil selembar kertas dan data pesaing besar. Kemudian, ambil selembar kertas dan buat daftar kompetitor besar. Masing-masing beri rating, pada skala 1 sampai 10, untuk mutu produk,  proses, iklan, harga, dan kepuasan pelanggan. Anda bisa menambahkan rating lainnya jika menurut Anda penting. Bisnis Anda bisa lebih menguntungkan dengan mengadopsi praktik yang Anda sukai dalam operasional kompetitor dan dengan menghindari kesalahan mereka. Beberapa pesaing Anda mungkin sudah sukses selama bertahun-tahun. Tentu, sebagai pemain bisnis yang baru, Anda bisa banyak belajar dari mereka.
10. Bagaimana saya bisa memasarkan bisnis dengan lebih baik?
Untuk memasarkan bisnis Anda, Anda harus menentukan pelanggan Anda.  Untuk memelihara pertumbuhan sales yang konsisten, Anda harus memahami pasar Anda dengan baik. Mengembangkan outline “tipikal” pelanggan :
  • Apa pangsa pasar Anda?
  • Darimana pelanggan berasal? (pusat kota, pinggiran, turis, internasional)
  • Apa pola pembelian pelanggan ?
  • Mengapa mereka harus membeli dari Anda? (kenyamanan, harga, mutu, layanan)
  • Haruskah Anda mencoba menarik segmen ceruk pasar atau seluruh pasar?
  • Pernahkan Anda kehilangan segmen pasar baru atau pasar tertentu?
  • Seberapa besar potensi target pasar  (dalam unit atau dollar)? Apakah terus tumbuh, stabil, atau menurun? Berapa prosentase pasar yang Anda miliki?
11. Apa yang membuat strategi marketing berhasil ?
Saat menciptakan strategi marketing, ingatlah 4P pemasaran :
  • Produk—Barang atau jasa apa yang Anda tawarkan? Bagaimana produk Anda lebih baik daripada yang ditawarkan kompetitor? Mengapa orang ingin membeli/menginginkannya ?
  • Price (Harga)—Berapa banyak yang harus Anda kenakan? Bagaimana Anda menemukan keseimbangan antara volume penjualan dan harga untuk memaksimalkan pendapatan?
  • Promotion (Promosi)—Bagaimana produk atau jasa Anda ditempatkan dalam pasar? Apakah produk Anda memberikan kesan premium dengan harga yang sepadan? Apakah ini akan murah, tidak meniru yang ditawarkan bisnis lain yang serupa? Jenis iklan dan kemasan yang bagaimana yang akan digunakan?
  • Place (Tempat)—Jalur penjualan mana yang akan digunakan? Apakah Anda menjual melalui telepon, atau produk dijual di outlet ritel? Jalur mana yang secara ekonomi mencapai pasar Anda?
Strategi marketing harus merangkum temuan Anda terkait dengan deskripsi target pembeli, segmentasi pasar dimana perusahaan berkompetisi, posisi unik perusahaan dan produknya yang bersaing, alasan mengapa ini unik atau menarik pembeli, dsb. 
12. Apa yang harus saya ketahui sebelum membuat brosur pemasaran?
Brosur pemasaran  bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama atau pendek. Ini bisa mewakili bisnis Anda bagi pembeli potensial dan sebagai lembar referral bagi pelanggan yang sudah ada.  Menentukan tujuan dan sasaran brosur pemasaran sebelum Anda mulai mendesain dan menulis. Ingatlah, brosur ini mewakili Anda dan bisnis; pastikan tampilannya baik dan melengkapi bisnis Anda. Berikut beberapa tip saat Anda sudah siap memulainya.
  • Menyatakan pesan Anda di depan—Pesan penjualan harus nampak di bagian sampul brosur. Misalnya, “Perusahaan XYZ—Konsultan Bisnis Luar Negeri.”
  • Mencantumkan gambar grafis – jika ruang Anda terbatas, sebuah foto atau grafis besar lebih baik daripada beberapa gambar kecil yang tidak menggambarkan produk atau jasa Anda dengan jelas.
  • Gambar foto—gambar foto dibaca dua kali lebih sering seperti salinan utama
  • Menyiapkan penyimpanan—Buatlah brosur Anda layak disimpan. Cantumkan jadwal acara Anda yang spesifik terkait dengan industri atau data yang bermanfaat     untuk klien potensial di masa datang.
  • Mutu adalah kunci—Publikasi Anda mencerminkan Anda dan bisnis Anda. Dengan menggunakan satu hingga empat warna dalam brosur akan membutanya nampak lebih menonjol dibandingkan warna hitam dan putih. Stok kertas yang berkwalitas juga penting (dan gunakan kertas berwarna atau gradasi jika Anda memilih menggunakan tinta hitam). Ingat untuk mempertimbangkan berat kertas terkait dengan ongkos kirim. 
Sangat bijak jika brosur Anda di desain secara profesional. Meskipun Anda memiliki ketrampilan grafis komputer, hal terbaik adalah menyerahkan desain pada ahlinya.
13. Bagaimana saya meningkatkan layanan pelangan dalam bisnis saya ?
Mengembangkan strategi yang menempatkan pelanggan sebagai prioritas. Pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik saat karyawan didorong untuk mewujudkan ini. Ini tidak berarti bersikap lunak dengan kebijakan Anda, tapi memiliki tingkat fleksibilitas. Ingatlah, pelanggan yang menghilang akan menyebarluaskan berita ketidakpuasan mereka, yang mengakibatkan lebih banyak pelanggan yang hilang.  Tinjau alasan yang paling sering muncul di layanan pelanggan yang buruk. Gunakan pandangan ini untuk meningkatkan layanan pelanggan Anda :
  1. Terlalu banyak masalah—karyawan kurang kreatif dalam memecahkan masalah.  Peraturan diikuti dan solusi yang baik tidak dikembangkan karena karyawan tidak ingin membahayakan pekerjaan mereka.
  2. Lip service, bukan customer service—layanan pelanggan hanyalah nama bagi keluhan pelanggan. Waktu digunakan untuk memperbaiki masalah dibandingkan mencegah agar tidak terulang kembali.
  3. Karyawan yang tidak memiliki wewenang —Persetujuan dibutuhkan oleh manajer untuk masalah kecil yang bisa dipecahkan dengan mudah oleh karyawan yang baik.  Masalah ini mengakibatkan jajaran yang panjang dan membuang waktu pelanggan dimana dia harus menunggu yang kemudian menolak untuk kembali ke layanan tersebut dan mengakibatkan masalah yang kecil bisa menjadi besar.
  4. Karyawan yang tidak memiliki motivasi — Personel tidak didorong untuk melayani pelanggan karena mereka merasa hal tersebut tidak ada manfaatnya.
  5. Komunikasi yang buruk  — tidak ada koordinasi fungsi -seseorang menulis pesanan  dan yang lainnya mengambil dari rak gudang dan orang lain mengirimkannya pada pelanggan. Ini bisa mengakibatkan miskomunikasi, layanan atau produk yang salah dan penundaan waktu .
  6. Kebijakan arbitrari —kebijakan yang diikuti dengan membabi-buta tanpa ada ruang untuk situasi tertentu bisa mengakibatkan kemarahan pelanggan. Misalnya, kebijakan toko dimana pengembalian dilakukan dalam 30 hari membuat pelanggan, dengan alasan yang masuk akal, tidak bisa kembali ke toko tepat waktu untuk menerima refund. Pelanggan akan menolak untuk kembali ke toko Anda.