Analisis Kinerja
(layanan)
I.
Standar Kinerja (layanan) Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
1.
Desain Pekerjaan
Pekerjaan : Petugas pelayanan
pelanggan
Tugas :
Menanggapi pengaduan pelanggan
Kegiatan : Mencatat data pelanggan dan segera meluncur ke lokasi
Langkah : - Mencatat nama, alamat, no tlp, patokan dsb
- Mengambil peralatan utama dan
penunjang
- Koordinasi antara operator dan
supervisor distribusi
- Naik ke kendaraan dan segera menuju
ke lokasi
2. Standar Kualitas Kerja (layanan)
Pelayanan yang disediakan
|
Standar
Pelayanan
|
1.
Kecepatan
pelayanan sambung baru tegangan rendah
a.
Tanpa perluasan
b.
Dengan
perluasan
|
a.
Maksimal 3 hari
b.
Maksimal 7 hari
|
2.
Kecepatan
pelayanan perubahan daya tegangan rendah
a.
Tanpa perluasan
b.
Dengan perluasan
|
a.
Maksimal 2 hari
b.
Maksimal 5 hari
|
3.
Kecepatan
menanggapi pengaduan pelanggan
|
Kurang dari 2 jam
|
4.
Kesalahan
pembacaan kWh meter
|
Maksimal 1 kali per pelanggan per triwulan
|
5.
Pemberitahuan
karena adanya pemadaman terencana
|
Sekurang-kurangnya dalam waktu 24 jam sebelum
pemadaman melalui media cetak dan atau media elektronik dan atau
surat/selebaran
|
6.
Permohonan maaf
karena terjadi pemadaman yang tidak terencana akibat gangguan
|
Paling lama 24 jam setelah terjadi pemadaman harus
disampaikan permohonan maaf kepada pelanggan melalui media cetak dan atau
media elektronik dan atau papan pengumuman public
|
7.
Waktu untuk
pemulihan atau penormalan kembali setelah terjadinya gangguan , terhitung
sejak diterimanya laporan atau diketahui terjadinya pemadaman
|
-
Paling lama 3
jam, untuk gangguan di sisi tegangan rendah
-
Paling lama 5
jam, untuk gangguan di sisi tegangan menengah
-
Paling lama 10
jam, untuk gangguan di sisi trafo distribusi dan harus mengganti trafo
distribusi
-
Paling lama 5
jam, untuk gangguan di sisi transmisi, tetapi bukan gangguan yang memerlukan
perbaikan fisik
-
Paling lama 2
jam, untuk gangguan di sisi pembangkit tetapi bukan gangguan yang menyebabkan
kerusakan di pembangkit
|
8.
Waktu untuk
penyambungan kembali setelah pemutusan sementara akibat tunggakan
|
Paling lama
24 jam setelah waktu pelunasan kewajiban
|
9.
Waktu untuk
penyambungan kembali setelah pemutusan sementara akibat P2TL
|
Paling lama
24 jam setelah waktu pelunasan kewajiban tagihan susulan atau setelah
pelunasan angsuran pertama tagihan susulan pelanggan harus dinyalakan kembali
|
10. Lama waktu rata-rata pelanggan di antrian loket
pelayanan
|
Rata-rata 5
menit
|
11. Lama waktu panggilan telepon ditanggapi
|
Paling lama 3
kali dering
|
12. Lama waktu untuk restitusi kelebihan pembayaran
|
Paling lama 7
hari kerja
|
II.
Identifikasi Kinerja (layanan)
Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
1. Fokus Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
Pelayanan
|
Aspek
yang dianalisis
|
1.
Kecepatan
menanggapi pengaduan pelanggan
|
a.
Cara/Prosedur
menanggapi pengaduan pelanggan
b.
Hasil
penanganan pengaduan (laporan gangguan)
|
2.
Pemberitahuan
karena adanya pemadaman terencana
|
a.
Metode/cara
pemberitahuan adanya pemadaman terencana
|
3.
Waktu untuk
penyambungan kembali setelah pemutusan sementara akibat tunggakan
|
a.
Cara/prosedur
penyambungan kembali
b.
Waktu yang
dibutuhkan untuk penyambungan apakah sesuai standar
|
4.
Lama waktu
rata-rata pelanggan di antrian loket pelayanan
|
a.
Cara/prosedur
melayani antrian
b.
Waktu yang
dibutuhkan apa sesuai standar
|
2. Strategi Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
Aspek yang dianalisis
|
Strategi
|
Instrumen
|
1.
Cara/prosedur
menanggapi pengaduan pelanggan
2.
Hasil
penanganan pengaduan (laporan Gangguan)
|
Observasi
Review Dokumen
|
Pedoman Observasi
Pedoman RD
|
3.
Metode/cara
pemberitahuan adanya pemadaman terencana
|
Observasi
|
Pedoman Observasi
|
4.
Cara/prosedur penyambungan
kembali
5.
Waktu yang
dibutuhkan untuk penyambungan
|
Observasi
Tes
|
Pedoman Observasi
Tes
|
6.
Cara/prosedur
melayani antrian
|
Observasi
|
Pedoman Observasi
|
7.
Waktu yang
dibutuhkan melayani antrian
|
Tes
|
Tes
|
III. Identifikasi Masalah Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
1. Identifikasi “Gap” antara Standard an Kinerja Petugas Pelayanan Pelanggan
PLN
Standar
|
Kinerja
|
Masalah
|
1.
Kecepatan petugas
pelayanan pelanggan PLN dalam menanggapi pengaduan pelanggan adalah kurang
dari 2 jam
|
Kecepatan
petugas pelayanan pelanggan PLN saat ini dalam menanggapi pengaduan pelanggan
adalah lebih dari 2 jam
|
Standar
mutu pelayanan pelanggan saat ini masih di bawah standar terutama dalam
kecepatan petugas pelayanan pelanngan dalam menanggapi pengaduan dari
pelanggan. Hal ini mengakibatkan banyaknya gangguan yang tertunda untuk
dilayani
|
2.
Pemberitahuan
karena adanya pemadaman terencana sekurang-kurangnya dalam waktu 24 jam
|
Pemberitahuan
karena adanya pemadaman terencana biasanya setelah 24 jam
|
Standar
mutu pelayanan pelanggan masih di bawah standar terutama dalam hal
pemberitahuan karena adanya pemadaman terencana. Hal ini mengakibatkan
banyaknya complain dan makian dari pelanggan.
|
3.
Waktu untuk
penyambungan kembali setelah pemutusan sementara akibat tunggakan paling lama
24 jam setelah waktu pelunasan kewajiban
|
Waktu untuk penyambungan kembali oleh petugas
pelayanan pelanggan saat ini setelah pemutusan sementara akibat tunggakan
biasanya lebih dari 36 jam setelah waktu pelunasan kewajiban
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal waktu untuk penyambungan kembali setelah pemutusan
sementara. Hal ini mengakibatkan banyak jadwal penyambungan tertunda dan
pemakaian waktu yang berlebihan
|
4.
Lama waktu rata-rata
pelanggan di antrean loket pelayanan adalah rata-rata 5 menit
|
Lama waktu rata-rata pelanggan di antrean loket
pelayanan biasanya paling lama ada yang mencapai 1 jam
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal lama waktu rata-rata pelanggan di antrean loket
pelayanan. Hal ini mengakibatkan banyak pelanggan yang mengeluh dengan
pelayanan yang diberikan ole PLN
|
IV. Identifikasi Bukti Masalah Petugas Pelayanan Pelanggan PLN
Masalah
|
Bukti
Masalah
|
Standar mutu pelayanan pelanggan saat ini masih di
bawah standar terutama dalam kecepatan petugas pelayanan pelanggan dalam
menanggapi pengaduan dari pelanggan. Hal ini mengakibatkan banyaknya gangguan
yang tertunda untuk dilayani
|
Standar mutu pelayanan pelanggan saat ini masih di
bawah standar terutama dalam kecepatan petugas pelayanan pelanggan dalam
menanggapi pengaduan dari pelanggan yang mencapai lebih dari 2 jam (3 – 5
jam) jauh dari standar yang ditentukan yakni kurang dari 2 jam.
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal pemberitahuan karena adanya pemadaman terencana.
Hal ini mengakibatkan banyaknya complain dan makian dari pelanggan.
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal pemberitahuan karena adanya pemadaman terencana
yakni lebih dari 24 jam melebihi standar layanan yang ditentukan kurang dari
24 jam. Hal ini mengakibatkan banyaknya complain dan makian yang diterima
dari pelanggan.
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah standar
terutama dalam hal waktu untuk penyambungan kembali setelah pemutusan
sementara. Hal ini mengakibatkan banyak jadwal penyambungan tertunda dan
pemakaian waktu yang berlebihan
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal waktu untuk penyambungan kembali setelah pemutusan
sementara karena petugas pelayanan bertindak biasanya setelah 36 jam setelah
waktu pelunasan kewajiban jauh dari standar yang ditentukan yakni paling lama
24 jam. Hal ini mengakibatkan banyak jadwal yang tertunda.
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal lama waktu rata-rata pelanggan di antrean loket
pelayanan. Hal ini mengakibatkan banyak pelanggan yang mengeluh dengan
pelayanan yang diberikan ole PLN
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal lama rata-rata pelanggan di antrian loket
pelayanan karena pelayanan yang diberikan petugas kadang sampai 1 jam jauh
dari standar yang ditentukan yakni 5 menit.
|
V.
Identifikasi Penyebab Masalah Petugas
Pelayanan Pelanggan PLN
Masalah
|
Sumber
Masalah
|
Standar mutu pelayanan pelanggan saat ini masih di
bawah standar terutama dalam kecepatan petugas pelayanan pelanggan dalam
menanggapi pengaduan dari pelanggan. Hal ini mengakibatkan banyaknya gangguan
yang tertunda untuk dilayani
|
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Kendaraan yang
dimiliki petugas sangat minim dan terbatas
-
Motivasi kerja
yang rendah
-
Pekerja tidak
mengetahui konsekwensi hasil pekerjaannya
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal pemberitahuan karena adanya pemadaman terencana.
Hal ini mengakibatkan banyaknya complain dan makian dari pelanggan.
|
-
Proses
penginputan informasi terlalu lambat
-
Terlalu panjang
proses birokrasi yang ada
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal waktu untuk penyambungan kembali setelah pemutusan
sementara. Hal ini mengakibatkan banyak jadwal penyambungan tertunda dan
pemakaian waktu yang berlebihan
|
-
Proses
administrasi yang terlalu lambat
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Kendaraan yang
terbatas
-
Motivasi kerja
yang rendah
|
Standar mutu pelayanan pelanggan masih di bawah
standar terutama dalam hal lama waktu rata-rata pelanggan di antrean loket
pelayanan. Hal ini mengakibatkan banyak pelanggan yang mengeluh dengan
pelayanan yang diberikan oleh PLN
|
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Peralatan yang
tersedia kurang memadai
-
Petugas
pelayanan masih kurang
-
Proses
administrasi yang lambat
|
Proses identifikasi sumber masalah
disimpulkan dari kemungkinan beberapa pertanyaan yang muncul bahwa masalah
timbul karena adanya gabungan sumber masalah yakni ada dari system informasi
dan manajemen yang tidak mendukung, desain pekerjaan dan kemampuan dan keadaan
jiwa dari petugas.
VI. Identifikasi Solusi
Sumber Masalah
|
Solusi
|
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Kendaraan yang
dimiliki petugas sangat minim dan terbatas
-
Motivasi kerja
yang rendah
-
Pekerja tidak
mengetahui konsekwensi hasil pekerjaannya
|
- Training
- Non training
|
-
Proses
penginputan informasi terlalu lambat
-
Terlalu panjang
proses birokrasi yang ada
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
|
-
Training
-
Non training
|
-
Proses
administrasi yang terlalu lambat
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Kendaraan yang
terbatas
-
Motivasi kerja
yang rendah
|
- Training
- Non training
|
-
Petugas tidak
mengetahui adanya standar layanan
-
Peralatan yang
tersedia kurang memadai
-
Petugas
pelayanan masih kurang
-
Proses
administrasi yang lambat
|
-
Training
-
Non training
|