BAB
4
Statistik adalah
ilmu yang mempelajari tentang
seluk beluk data,
yaitu
tentang pengumpulan,
pengolahan, penafsiran, dan
penarikan kesimpulart
dari data
yang berbentuk angka-angka.
Pengertian
statistik ini kemudian berkembang sesuai
dengan perkembangan zaman,
seperti berikut ini.
- Statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang masih acak maupun angka yang sudah tersusun dalam suatu tabel.
- Statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan,
- Pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.
- Statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat dari data atau hasil pengamatan/penelitian.
Dari
pengertian statistik di atas,
ada tiga hal pokok
yang terkandung di dalam
statistik, yaitu
- data;
- perlakuan dari data, berupa: pengumpulan, pengolahan/analisis, penafsiran, dan penarikan kesimPulan;
- angka-angka
Hipotesis
menurut statistik penelitian terdapat perbedaan yang mendasar yakni
·
Hipotesis diartikan sebagai jawaban
sementara terhadap rum,usan masalah penelitian.
Rumusan
masalah tersebut dapat berupa :
·
Hubungan 2 variabel atau lebih
·
Perbandingan (komparasi)
·
Variabel mandiri (deskripsi)
Deskiptif
dalam Statistik adalah :
·
Penelitian yang didasarkan pada populasi
(tidak ada sampel)
Deskiptif
dalam Penelitian adalah :
·
Adalah menunjukan tingkat ekplanasi
yaitu menanyakan tentang variable mandiri (tidak dihubungkan dan dibandingkan)
Contoh :
Seberapa
tinggi disiplin kerja pegawai negri dll.
Pengujioan
dapat pakai statistik deskriptif atau tanpa statistik
diartikan sebagai tidak adanya perbedaan
antara parameter dengan statistik, atau tidak adanya perbedaan antara ukuran
populasi dan ukuran sampel.
Peneliti
tidak mengharapkan adanya perbedaan data populasi dengan sampel.
Hipotesis
dalam statistik :
Adalah pernyataan statistic tentang parameter populasi
Hipotesis
dalam penelitian : adalah
Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian.
B. Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis
1. Hipotesis
Deskriptif : Mandiri / 1 variabel.
2. Hipotesis
Komparatif : Perbandingan
3. Hipotesis
Asosiatif : Hubungan
1. Hipotesis Deskriptif
Adalah
dugaan tentang nilai suatu variable mandiri, tidak membuat perbandingan atau
hubungan.
Contoh
hipotesis deskriptif
a. Seberapa
tinggi daya tahan lampu merk X ?
b. Seberapa
tinggi produktifitas padi di desa manganti ?
c. Seberapa
baik gaya kepemimpinan dilembaga x ?
Jawaban
1. daya
tahan lampu merk X = 800jam
2. Produktivitas
padi di Kabupaten 50 Kota 8 Ton/ha
3. daya
tahan lampu merk A = 800 jam & B = 600jam
4. gaya
kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70% dari yang diharapkan.
Dalam perumusan Hipotesis antara Hipotesis Nol (Ho) dg Hipotesis
Alternatif (Ha) selalu berpasangan, bila
salah satu ditolak maka yang lainnya diterima sehingga dapat dibuat keputusan
yg tegas yaitu kalau Ho ditolak maka Ha yang diterima. Hipotesis statistic
dinyatakan dalam bentuk symbol.
Contoh pertanyaan yg dapat dirumuskan
1. Suatu
perusahaan minuman harus mengikuti ketentuan, bahwa salah satu kimia hanya
boleh dicampurkan paling banyak 1% (Paling banyak = lebih kecil atau sama
dengan)
Rumusan
Hipotesisnya adalah
:
Ho : n <
0.01
Ha : n >
0.01
2.
Hipotesis Komparatif
Adalah
pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dalam 1 variabel atau lebih pada sampel
yang berbeda.
Contoh
hipotesis Komparatif
a. Apakah
ada perbedaan daya tahan lampu antara merk A dan B ?
b. Apakah
ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai golongan I, II, III ?
Rumusan
Hipotesis adalah :
1. Tidak
terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B
2. daya
tahan lampu merk B paling kecil = lampu merk A
3. daya
tahan lampu merk B paling tinggi = lampu merk A
3. Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
Adalah
suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara 2 variabel atau
lebih.
Contoh
rumusannya :
·
Apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan
dengan evektivitas kerja ?.
C.
Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Pada
dasarnya pengujian hipotesis itu adalah menaksir parameter populasi berdasarkan
data dan sampel.
Ada
2 cara menaksir :
1. Poin
estimasi
Adalah suatu taksiran parameter populasi
berdasarkan 1 nilai data sampel.
2. Interval
estimasi
Adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan
nilai interval data sampel.
D.
Dua Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Dalam menaksir
parameter populasi berdasarkan data
sampel akan ada 2 kemungkinan kesalahan
1.
Kesalahan Tipe I, adalah suatu kesalahan bila
menolak hipotesis Nol (Ho) yang benar (seharusnya
diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan (Alpha).
diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan (Alpha).
2.
Kesalahan Tipe II, adalah suatu kesalahan bila
menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak)
Gambar hubungan
keputusan menolak atau menerima hipotesis
Keputusan
|
Keadaan Sebenarnya
|
|
Hipotesis Benar
|
Hipotesis Salah
|
|
Terima Hipotesis
|
Tidak membuat
|
Kesalahan Tipe I
|
Kesalahan
|
||
Menolak Hipotesis
|
Kesalahan Tipe I
|
Tidak membuat
|
Kesalahan
|
Dari table diatas
dapat dijelaskan sbb :
1. Keputusan
Menerima HIPOTESIS NOL YANG BENAR, berarti
tidak MEMBUAT KESALAHAN
2. Keputusan
Menerima HIPOTESIS NOL YANG SALAH, berarti
terjadi KESALAHAN TIPE II
3. Membuat
Keputusan Menolak HIPOTESIS NOL YANG BENAR, berarti
terjadi KESALAHAN TIPE I.
4. Keputusan
Menolak HIPOTESIS NOL YANG SALAH berarti tidak MEMBUAT KESALAHAN.
Soala Latiahan :
1.
Apakah yang dimaksud dengan parameter dan
statistic dalam pengujian hipotesis ?
2.
Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk hipotesis
dalam penelitian ?
3.
Apakah yang dimaksud dengan hipotesis penelitian
dan hipotesis statistic ? dan apa perbedaan dan hubungan keduanya ?
4.
Apakah yang dimaksud dengan “point entimate” dan
“Interval Estimate” dan berikan
penjelasan dengan gambar !
5.
Apakah yang dimaksud dengan Kesalahan Tipe I dan Tipe II dalam
penelitian hipotesis ?
6.
Bila nilai statistic (data sampel) yang
diperoleh dari hasil pengumpulan data = nilai parameter populasi, maka apakah
kesalahan dalam pengujian hipotesis ?
7.
Kesalahan dalam pengujian hipotesis dinyatakan
dalam bentuk peluang, yang biasanya telah ditentukan dengan table yaitu sebesar
1% dan 5%, Apakah yang dimaksud dengan kesalahan 1% dan 5% dalam pengujian
hipotesis tsb ?
8.
Dalam
penelitian yang menggunakan sampel atau tidak tetapi tidak bermaksud membuat
generalisasi ke populasi dimana sampel diambil, maka statistic yg digunakan utk
menganalisis atau menguji hipotesis adalah dg Statistik deskriptif bukan
Statistik Inferensial, Apa sebabnya ?
Sumber
1.
Statistika untuk Penelitian, Prof. DR. Sugiyono
2.
http://zarmiekonomi.blogspot.com/