بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Jumat, 08 Mei 2015

KONSEP DASAR PENGUJIAN HIPOTESIS



BAB 4



Statistik  adalah  ilmu  yang mempelajari  tentang  seluk  beluk  data,  yaitu
tentang  pengumpulan,  pengolahan,  penafsiran,  dan  penarikan kesimpulart
dari  data  yang  berbentuk  angka-angka.

Pengertian statistik  ini  kemudian berkembang  sesuai  dengan  perkembangan  zaman,  seperti berikut ini.
  1. Statistik adalah  sekumpulan  angka  untuk  menerangkan  sesuatu,  baik angka  yang masih acak maupun  angka yang  sudah  tersusun  dalam suatu tabel.
  2. Statistik adalah  sekumpulan  cara  dan  aturan  tentang  pengumpulan,
  3. Pengolahan, analisis,  serta penafsiran  data yang terdiri  dari  angka-angka.
  4. Statistik  adalah sekumpulan  angka yang menjelaskan sifat-sifat  dari data atau hasil pengamatan/penelitian.

Dari pengertian  statistik  di atas,  ada tiga  hal  pokok  yang  terkandung  di dalam
statistik,  yaitu
  1. data;
  2. perlakuan  dari data, berupa:  pengumpulan,  pengolahan/analisis,  penafsiran, dan penarikan kesimPulan;
  3. angka-angka

Hipotesis menurut statistik penelitian terdapat perbedaan yang mendasar yakni
·         Hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap rum,usan masalah penelitian.

Rumusan masalah tersebut dapat berupa :
·         Hubungan 2 variabel atau lebih
·         Perbandingan (komparasi)
·         Variabel mandiri (deskripsi)

Deskiptif dalam Statistik adalah :
·         Penelitian yang didasarkan pada populasi (tidak ada sampel)


Deskiptif dalam Penelitian adalah :
·         Adalah menunjukan tingkat ekplanasi yaitu menanyakan tentang variable mandiri (tidak dihubungkan dan dibandingkan)

Contoh :
            Seberapa tinggi disiplin kerja pegawai negri dll.

Pengujioan dapat pakai statistik deskriptif atau tanpa statistik


1.     HipotesisNol
diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik, atau tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi dan ukuran sampel.
Peneliti tidak mengharapkan adanya perbedaan data populasi dengan sampel.


Hipotesis dalam statistik : Adalah pernyataan statistic tentang parameter populasi
Hipotesis dalam penelitian : adalah Merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah pada suatu penelitian.


B.  Tiga Bentuk Rumusan Hipotesis

1.    Hipotesis Deskriptif    : Mandiri / 1 variabel.
2.    Hipotesis Komparatif  : Perbandingan
3.    Hipotesis Asosiatif      : Hubungan


1.  Hipotesis Deskriptif
Adalah dugaan tentang nilai suatu variable mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan.

Contoh hipotesis deskriptif
a.    Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X ?
b.    Seberapa tinggi produktifitas padi di desa manganti ?
c.    Seberapa baik gaya kepemimpinan dilembaga x ?

Jawaban
1.      daya tahan lampu merk X = 800jam
2.      Produktivitas padi di Kabupaten 50 Kota 8 Ton/ha
3.      daya tahan lampu merk A = 800 jam & B = 600jam
4.      gaya kepemimpinan di lembaga X telah mencapai 70% dari yang diharapkan.

Dalam perumusan Hipotesis antara Hipotesis Nol (Ho) dg Hipotesis Alternatif (Ha) selalu berpasangan,  bila salah satu ditolak maka yang lainnya diterima sehingga dapat dibuat keputusan yg tegas yaitu kalau Ho ditolak maka Ha yang diterima. Hipotesis statistic dinyatakan dalam bentuk symbol.

Contoh pertanyaan yg dapat dirumuskan 
1.      Suatu perusahaan minuman harus mengikuti ketentuan, bahwa salah satu kimia hanya boleh dicampurkan paling banyak 1% (Paling banyak = lebih kecil atau sama dengan)
Rumusan Hipotesisnya adalah :
Ho :  n <  0.01
Ha :  n  > 0.01

2. Hipotesis Komparatif
Adalah pernyataan yang menunjukan dugaan nilai dalam 1 variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.

Contoh hipotesis Komparatif
a.    Apakah ada perbedaan daya tahan lampu antara merk A dan B ?
b.    Apakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawai golongan I, II, III ?

Rumusan Hipotesis adalah :

1.    Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B
2.    daya tahan lampu merk B paling kecil = lampu merk A
3.    daya tahan lampu merk B paling tinggi = lampu merk A


3.  Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
Adalah suatu pernyataan yang menunjukan dugaan tentang hubungan antara 2 variabel atau lebih.

Contoh rumusannya :
·         Apakah ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan evektivitas kerja ?.


C.  Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
Pada dasarnya pengujian hipotesis itu adalah menaksir parameter populasi berdasarkan data dan sampel.

Ada 2 cara menaksir :
1.    Poin estimasi
Adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan 1 nilai data  sampel.
2.    Interval estimasi
Adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval data sampel.


D.  Dua Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis
 Dalam menaksir parameter populasi  berdasarkan data sampel akan ada 2 kemungkinan kesalahan
1.       Kesalahan Tipe I, adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis Nol (Ho) yang benar (seharusnya  
       diterima). Dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan (Alpha).
2.       Kesalahan Tipe II, adalah suatu kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak)

Gambar hubungan keputusan menolak atau menerima hipotesis

Keputusan
Keadaan Sebenarnya
Hipotesis Benar
Hipotesis Salah
Terima Hipotesis
Tidak membuat
Kesalahan Tipe I
Kesalahan
Menolak Hipotesis
Kesalahan Tipe I
Tidak membuat
Kesalahan

Dari table diatas dapat dijelaskan sbb :
1.       Keputusan Menerima HIPOTESIS NOL YANG BENAR,  berarti tidak MEMBUAT KESALAHAN
2.       Keputusan Menerima HIPOTESIS NOL YANG SALAH,  berarti terjadi KESALAHAN TIPE II
3.       Membuat Keputusan Menolak HIPOTESIS NOL YANG BENAR,  berarti terjadi KESALAHAN TIPE I.
4.       Keputusan Menolak HIPOTESIS NOL YANG SALAH berarti tidak MEMBUAT KESALAHAN.


Soala Latiahan :
1.       Apakah yang dimaksud dengan parameter dan statistic dalam pengujian hipotesis ?
2.       Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk hipotesis dalam penelitian ?
3.       Apakah yang dimaksud dengan hipotesis penelitian dan hipotesis statistic ? dan apa perbedaan dan hubungan keduanya ?
4.       Apakah yang dimaksud dengan “point entimate” dan “Interval Estimate”  dan berikan penjelasan dengan gambar !
5.       Apakah yang dimaksud dengan Kesalahan Tipe I dan Tipe II dalam penelitian hipotesis ?
6.       Bila nilai statistic (data sampel) yang diperoleh dari hasil pengumpulan data = nilai parameter populasi, maka apakah kesalahan dalam pengujian hipotesis ?
7.       Kesalahan dalam pengujian hipotesis dinyatakan dalam bentuk peluang, yang biasanya telah ditentukan dengan table yaitu sebesar 1% dan 5%, Apakah yang dimaksud dengan kesalahan 1% dan 5% dalam pengujian hipotesis tsb ?
8.        Dalam penelitian yang menggunakan sampel atau tidak tetapi tidak bermaksud membuat generalisasi ke populasi dimana sampel diambil, maka statistic yg digunakan utk menganalisis atau menguji hipotesis adalah dg Statistik deskriptif bukan Statistik Inferensial, Apa sebabnya ?

Sumber
1.       Statistika untuk Penelitian,  Prof. DR. Sugiyono
2.       http://zarmiekonomi.blogspot.com/