بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Rabu, 11 Maret 2015

CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA



STATISTIKA DASAR
(CARA PENYAJIAN DATA STATISTIKA)


I. PENGERTIAN DATA
Dalam statistika dikenal beberapa jenis data. Data dapat berupa angka dapat pula bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan data yang bukan angka disebut data kualitatif.
Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran.
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data dan data eksteren yaitu data yang diperoleh dari luar.
Data eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.

Jenis – Jenis  Statistika
Statistika dibedakan berdasarkan jenisnya menjadi dua yaitu Statistika Deskriptif yaitu berkaitan dengan metode atau cara mendeskripsikan dan Statistika Inferensia yang berkaitan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel .
Populasi dan Sampel
Populasi adalah himpunan dari seluruh objek yang mempunyai karakteristik (sifat) yang sama untuk dijadikan sasaran penelitian. Sampel adalah bagian dari penelitian yang dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.

II. CARA MENGUMPULKAN DATA
Untuk memperoleh data yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya, data harus dikumpulkan dengan cara dan proses yang benar. Terdapat beberapa cara atau teknik untuk mengumpulkan data yaitu :


1. Wawancara (interview) yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan mengadakan tatap muka secara langsung.
2. Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim atau menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan
3. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam.
4. Tes dan Skala Obyektif adalah cara mengumpulkan data dengan memberikan tes kepada obyek yang diteliti.
5. Metode proyektif adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati atau menganalisis suatu obyek melalui ekspresi luar dari obyek tersebut dalam bentuk karya lukisan atau tulisan.

III. PENYAJIAN DATA
Secara garis besar ada dua cara penyajian data yaitu dengan daftar atau tabel dan diagram atau grafik. Dua cara penyajian data ini saling berkaitan karena pada dasarnya sebelum dibuat grafik data tersebut berupa tabel. Penyajian data berupa grafik lebih komunikatif.
Dilihat dari waktu pengumpulannya, dikenal dua jenis data yaitu :
Cross section data adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu.
Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu. Dengan data berkala dapat dibuat garis kecenderungan atau trend.

Penyajian data dengan tabel
Tabel atau daftar merupakan kumpulan angka yang disusun menurut kategori atau karakteristik data sehingga memudahkan untuk analisis data.
Ada tiga jenis tabel  berdasarkan komponennya yaitu :
Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya terdiri atas satu kategori atau karakteristik data. Tabel berikut ini adalah contoh tabel satu arah.
Banyaknya Pegawai Negeri SipilMenurut Golongan Tahun 1990
Golongan
Banyaknya (orang)
I
703.827
II
1.917.920
III
309.337
IV
17.574
Jumlah
2.948.658
Sumber : BAKN, dlm Statistik Indonesia, 1986
Tabel dua arah atau dua komponen adalah tabel yang menunjukkan dua kategori atau dua karakteristik. Tabel berikut ini adalah contoh tabel dua arah.

Jumlah Mahasiswa UPH menurutFakultas dan Kewarganegaraan 1995
Fakultas
WNI
WNA
Jumlah
Fak. Ekonomi
1850
40
1890
Fak. Teknologi Industri
1320
10
1330
Fak. Seni Rupa & Design
530
5
535
Fak. Pasca Sarjana
250
10
260
Jumlah
3950
65
4015
Sumber : Data Buatan

Tabel tiga arah atau tiga komponen adalah tabel yang menunjukkan tiga kategori atau tiga karakteristik. Contoh tabel berikut ini.

Jumlah Pegawai Menurut Golongan,Umur dan Pendidikan pada Departeman A
Tahun 2000
Golongan
Umur (tahun)
Pendidikan
25 – 35
> 35
Bukan Sarjana
Sajana
I
400
500
900
0
II
450
520
970
0
III
1200
2750
1850
2100
IV
0
250
0
250
Jumlah
2.050
4020
3720
2350

Terdapat dua jenis berdasarkan jenis datanya, yaitu:  
1.     Daftar Distribusi Data Tunggal
Contoh :

Diketahui data berat badan siswa (dalam kg) sebagai berikut :
43, 40, 47, 40, 40, 43, 47, 43, 43, 43                    51, 51, 40, 43, 43, 43, 48, 47, 48, 40
48, 43, 47, 48, 51, 47, 51, 43, 43, 43                    48, 43, 51, 47, 43, 47, 51,  51, 47,43




Tabel distribusi frekuensi data di atas adalah :
Berat Badan
Turus
Frekuensi
40
IIIII
5
43
IIIII    IIIII   IIII
14
47
IIIII    III
8
48
IIIII    I
6
51
IIIII    II
7

2.     Daftar Distribusi Data Kelompok (Bergolong)
Contoh :
Diketahui data nilai ulangan matematika sebagai berikut :
70, 68, 44, 40, 89, 46, 70, 71, 83, 92                    51, 51, 43, 53, 63, 73, 58, 77, 78, 80
58, 63, 67, 78, 68, 81, 87, 61, 54, 49                    88, 93, 71, 47, 67, 66, 71, 74, 47, 60
Tabel distribusi frekuensi data di atas adalah :
Berat Badan
Turus
Frekuensi
40 – 49
IIIII  II
7
50 – 59
                 IIIII    I
6
60 – 69
    IIIII    IIII
9
70 – 79
                 IIIII    IIII
10
80 – 8
IIIII    I
6
90 – 99
II
2

Penyajian data dengan grafik/diagram
Penyajian data dengan grafik dianggap lebih komunikatif karena dalam waktu singkat dapat diketahui karakteristik dari data yang disajikan.
Terdapat beberapa jenis grafik yaitu :
Grafik garis (line chart)
Grafik garis atau diagram garis dipakai untuk menggambarkan data berkala. Grafik garis dapat berupa grafik garis tunggal maupun grafik garis berganda. Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMIZqbmq5GXVxc8G6YYPtB60viR5nic6W_vO1Wxv2pbSOySSgqlwOFJfun6L9aInl9d-383kyP3HWSele9G1T9e1srTJyhJhvc3cAIGjFCTdJC5Y4CvKILFrT5s2JJrQptl8SsSyEVS2w/s1600/UMKM.jpg
Grafik batang / balok (bar chart)
Grafik batang pada dasarnya sama fugsinya dengan grafik garis yaitu untuk menggambarkan data berkala. Grafik batang juga terdiri dari grafik batang tunggal dan grafik batang ganda.
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKEo6HH61nxGaDDGnHBM3Ys3jcl8jVvMsoYIavxiirfA3Fl8rq1YebFoGGw9-vlL1u-lOuHQVx1-cVgKVsGbdcuyvBqiYq2FWTi4etkAHWD5yUWQawQAh0VlnD-Rapyuv2-bk9bHgKlcQ/s320/SBI+2007.jpg
Grafik lingkaran (pie chart)
Grafik lingkaran lebih cocok untuk menyajikan data cross section, dimana data tersebut dapat dijadikan bentuk prosentase. Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNFQLZy_QpErUN3K87c7Bnaok70010zRGz8HiIX9SfZuuGJke1r10fQ6dtmh1fqXwjPpFN2VivDEYDkLYPHn8w3km3UUP-uvUUokobynmn8bzEEvGgVeKyujjO3b1-h57Ejsw8Vl6_Zjw/s1600/Ekspor+Non+Migas+2007.jpg

Grafik Gambar (pictogram)
Grafik ini berupa gambar atau lambang untuk menunjukkan jumlah benda yang dilambangkan.
Grafik Berupa Peta (Cartogram).
Cartogram adalah grafik yang banyak digunakan oleh BMG untuk menunjukkan peramalan cuaca dibeberapa daerah.

PENYAJIAN DATA HASIL PENELITIAN :
Nama Negara
Proyeksi Pertumbuhan PDB beberapa negara Asia tahun 2008 versi IMF
China
India
Pakistan
Singapura
Indonesia
Malaysia
Filipina
Thailand
Korsel
Taiwan
Persentase (%)
10
8.4
6.5
5.8
6.1
5.6
5.8
4.5
4.6
3.8

Dalam bentuk Grafik :
1.       Grafik Batang



2.       Grafik Lingkaran

3.       Grafik Garis

4.       Grafik Peta







5.       Grafik Gambar


Interpretasi Data:

Dari hasil penyajian data menggunakan tabel dan grafik di atas, dapat diinterpretasikan bahwa dari 10 sampel  yang diambil dari benua Asia menunjuk bahwa Negara yang proyeksi pertumbuhan PDBnya paling tinggi menurut IMF adalah Negara China yaitu dengan presentase 10%, lalu diikuti Negara India dengan presentasi 8.4 %, kemudian negara Pakistan dengan presntase 6.5%, dan posisi terakhir diduki oleh Negara Taiwan yaitu dengan prsentase 3.8%.

Keterangan Data:
Data hasil penelitian ini merupakan jenis data kuantitatif, karena berupa angka yang mendeskripsikan jumlah proyeksi pertumbuhan PDB di Asia dengan 10 sampel menurut IMF. Dan data ini merupakan jenis data kuantitatif diskrit, karena  diperoleh dari hasil perhitungan.

Pengambilan data ini berasal dari sumber luar, sehingga data ini disebut dat ekstern serta data ekstern sekunder, karena diperolah dari pihak lain, yaitu seperti data ini diperoleh dari blog seseorang yaitu dataskripsi.blogspot.com.

Populasi dari data penelitian ini adalah benua Asia dan sampelnya adalah 10 negara di Asia. Data ini merupakan jenis data tunggal. Metode pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, karena cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek penelitian atau kejadian baik berupa manusia, benda mati maupun gejala alam.