JENIS-JENIS VARIABEL
B. Variabel Penelitian > Yang diteliti adalah Variabel
Penelitian.
1.
Pengertian
Adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tsb, kemudian ditarik kesimpulan -nya.
Dalam
penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap
keberadaan suatu variabel dengan menggunakan instrumen penelitian. Setelah itu
mungkin peneliti melanjutkan analisis untuk mencari hubungan satu variabel
dengan variabel yang lain.
Variabel
merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel itu
sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi
antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Tinggi, berat badan, sikap,
motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, warna rambut merupakan atribut dari
seseorang. Selanjutnya berat, ukuran, bentuk dan warna merupakan atribut dari
obyek. Atribut ini akan bervariasi bila terjadi pada sekelompok orang atau
obyek yang diambil secara random. Bila tinggi badan, motivasi kerja, kemampuan,
gaya kepemimpinan dari 30 orang sama, maka semua itu bukanlah variabel. Jadi
dikatakan variabel karena ada variasinya.
2.
Macam-macam variable :
a.
Variabel Independen
Variabel
ini sering disebut sebagai variabel stimulus, input, prediktor, dan antecedent.
Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Variabel Bebas.
Variabel bebas adalah variabel yang
menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Jadi variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi.
b.
Variabel Dependen
Sering
disebut sebagai variabel respon, output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia
sering disebut sebagai Variabel terikat. Variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas.
Antara variabel independen dan dependen, masing-masing tidak
berdiri sendiri tetapi selalu berpasangan.
Contoh
Kepemimpinan dan Produktivitas Kerja
·
Ø
Kepemimpinan
= variabel independen
·
Ø
Produktivitas kerja
= variabel dependen
Panas dan Muai Panjang
·
Ø
Panas
= variabel independen
·
Ø
Muai
panjang
= variabel dependen
c.
Variabel moderator
Adalah
variabel yang mempengaruhi
(memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen.
Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen ke dua. Contoh :
hubungan antara suami dan isteri akan semakin akrab, bila telah mempunyai anak.
Dalam hal ini anak adalah variabel moderator yang memperkuat hubungan. Tetapi
sebaliknya hubungan suami istri akan semakin renggang bila ada “fihak ketiga”.
Dalam ini fihak ke tiga adalah variabel moderator yang memperlemah hubungan.
Hubungan antara kemampuan dan produktivitas kerja akan semakin tinggi bila,
etos kerja tinggi, dan hubungan antara kemampuan dan produktivitas kerja akan
semakin rendah bila etos kerja rendah. Etos kerja sebagai variabel moderator.
d.
Variabel Intervening
Adalah
variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dan dependen, tetapi tidak teratur.
|
e.
Variabel Kontrol
Merupakan
variabel yang dikendalikan atau
dibuat konstan, sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti. Variabel kontrol ini ditetapkan
oleh peneliti, bila peneliti akan melakukan penelitian terutama dengan
menggunakan metode eksperimen yang bersifat membuat perbandingan. Contoh :
ingin melakukan penelitian untuk membandingkan kecepatan mengetik antara
lulusan SMK dan SMU. Untuk penelitian ini maka perlu ditetapkan variabel
kontrolnya, yaitu naskah yang diketik sama, mesin ketiknya sama, ruang kerjanya
sama.