بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Selasa, 31 Maret 2015

JENIS-JENIS VARIABEL

JENIS-JENIS VARIABEL




B. Variabel Penelitian > Yang diteliti adalah Variabel Penelitian.

1.  Pengertian
Adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tsb, kemudian ditarik kesimpulan -nya.

Dalam penelitian kuantitatif, biasanya peneliti melakukan pengukuran terhadap keberadaan suatu variabel dengan menggunakan instrumen penelitian. Setelah itu mungkin peneliti melanjutkan analisis untuk mencari hubungan satu variabel dengan variabel yang lain.
Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu. Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, disiplin kerja, warna rambut merupakan atribut dari seseorang. Selanjutnya berat, ukuran, bentuk dan warna merupakan atribut dari obyek. Atribut ini akan bervariasi bila terjadi pada sekelompok orang atau obyek yang diambil secara random. Bila tinggi badan, motivasi kerja, kemampuan, gaya kepemimpinan dari 30 orang sama, maka semua itu bukanlah variabel. Jadi dikatakan variabel karena ada variasinya.

2. Macam-macam variable :



a.       Variabel Independen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, input, prediktor, dan antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Variabel Bebas.
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (variabel terikat). Jadi variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi.

b.      Variabel Dependen
Sering disebut sebagai variabel respon, output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai Variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

 
Antara variabel independen dan dependen, masing-masing tidak berdiri sendiri tetapi selalu berpasangan.
Contoh
Kepemimpinan dan Produktivitas Kerja
·        Ø  Kepemimpinan           = variabel independen
·        Ø  Produktivitas kerja     = variabel dependen

Panas dan Muai Panjang
·        Ø  Panas                          = variabel independen
·        Ø  Muai panjang              = variabel dependen


c.      Variabel moderator
Adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen. Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen ke dua. Contoh : hubungan antara suami dan isteri akan semakin akrab, bila telah mempunyai anak. Dalam hal ini anak adalah variabel moderator yang memperkuat hubungan. Tetapi sebaliknya hubungan suami istri akan semakin renggang bila ada “fihak ketiga”. Dalam ini fihak ke tiga adalah variabel moderator yang memperlemah hubungan. Hubungan antara kemampuan dan produktivitas kerja akan semakin tinggi bila, etos kerja tinggi, dan hubungan antara kemampuan dan produktivitas kerja akan semakin rendah bila etos kerja rendah. Etos kerja sebagai variabel moderator.













d.      Variabel Intervening
Adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen, tetapi tidak teratur.


Contoh : Anak yang pandai nilainya akan tinggi. Tetapi dalam kasus tertentu ada anak pandai tetapi nilainya rendah. Ternyata ia sedang sakit hati dan frustasi sewaktu mengerjakan soal ujian. Sakit hati dan frustasi merupakan variabel intervening yang masing sulit diukur, tetapi ada.


 











e.       Variabel Kontrol
Merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti. Variabel kontrol ini ditetapkan oleh peneliti, bila peneliti akan melakukan penelitian terutama dengan menggunakan metode eksperimen yang bersifat membuat perbandingan. Contoh : ingin melakukan penelitian untuk membandingkan kecepatan mengetik antara lulusan SMK dan SMU. Untuk penelitian ini maka perlu ditetapkan variabel kontrolnya, yaitu naskah yang diketik sama, mesin ketiknya sama, ruang kerjanya sama.