PENGERTIAN ANALISA SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISA SISTEM INFORMASI
ANALISA :
Suatu kegiatan yang dimulai dari
proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan
(case) yang ada.
SISTEM :
Seperangkat unsur-unsur yang terdiri
dari manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu
utk maksud & tujuan bersama.
INFORMASI: Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
& berarti bagi yang menerimanya
Beberapa defini sistem menurut para
ahli, diantaranya yaitu :
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi A.
Mendefinisikan sistem adalah suatu
yang terdiri dari obyek, unsur-unsur atau komponen- komponen yang berkaitan dan
berhubungan satu sama lainnya,
sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.
Drs. Komarudin, mendefinisikan sistem
Adalah suatu susunan yg teratur
dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur-prosedur yang
berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi
Menurut Gordon B Davis
Sistem adalah seperangkat unsur
unsur yang terdiri dari manusia, alat konsep dan prosedur yang dihimpun untuk
maksud dan tujuan bersama.
Menurut Raymond Mc Leod
Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencpai suatu tujuan.
Gordon B. Davis,
menyatakan bahwa sistem bisa
berupa abstrak atau fisik.
Ø
Sistem
Abstrak yaitu suatu sistem yang memiliki susunan yang teratur dari gagasan -
gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.
Ø
Sistem
Fisik yaitu suatu sistem yang berupa serangkaian unsur yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Jenis-jenis Sistem
Level
Organisasi, terdiri dari Transaction
Processing System.
Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
Sistem informasi perusahaan (enterprise
information system)
Contoh : sistem informasi perguruan
tinggi
Sistem informasi antarorganisasi
Contoh : e-Commerce
Level
Knowledge, terdiri
dari Office Automation System dan pendukung Knowledge Work System.
Sistem
informasi ini mendukung dan menyediakan pengetahuan serta data pekerjaan dalam
suatu perusahaan. Tipe yang digunakan dalam tingkatan ini, yaitu :
KWS(Knowledge
Work System) :
Sistem informasi ini membantu user yang berpendidikan dalam penciptaan dan
pengintegrasian pengetahuan baru dalam suatu organisasi.
OAS
(Office Automation System ) Sistem komputer seperti pengolahan kata, sistem pemesanan
elektronik, dan sistem penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan
produktivitas dari pengolahan kata dalam perusahaan.
Level Sistem Ahli, terdiri dari Sistem Informasi
Manajemen dan Decision Suport System.
Level
Manajemen Strategis, terdiri dari Executive Suport
System, Group Decision Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer Supported
Collaborative work System.
Systems
Development Life Cycle
Siklus
Hidup Pengembangan Sistem adalah pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah
bisnis. Hal ini dibagi menjadi tujuh tahap. Tiap tahap memiliki kegiatan unik.
Menurut
Yogiyanto (1995) analisis sistem
adalah penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut
Kristanto (2003) analisis sistem
adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Menurut
Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi)
adalah orang yang menganalis sistem
(mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai
sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis
sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem,
memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan
menggunakan komputer.
Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.
Dengan demikian, analis sistem
mempunyai tiga
peranan penting, yaitu :
1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan
Tugas
Analis Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan
oleh seorang analis sistem adalah :
1.
mengumpulkan dan menganalisis semua
dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2.
menyusun laporan dari sistem yang
telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan
melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3.
merancang perbaikan pada sistem tersebut
dan menyusun sistem baru.
4.
menganalisis dan menyusun perkiraan
biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang
keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5.
mengawasi semua kegiatan terutama
yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Penguraian dari suatu Sistem
Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang
terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahapan Analisis sistem
1.
Tahap analisis merupakan tahap yang
paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan
menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
2.
Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan
yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk
permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem
1.
Memberikan pelayanan kebutuhan
informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan
operasional perusahaan
2.
Membantu para pemngambil keputusan
3.
Mengevaluasi sistem yang telah ada
4.
Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
5.
Menyusun suatu tahap rencana
pengembangan sistem
6.
Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem
7.
Mempelajari permasalahan yang ada
secara terinci
8.
Menentukan pendekatan yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah
9.
Membuat suatu pertimbangan apakah
perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.
Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem
•
Mengidentifikasi masalah
• Mengidentifikasi penyebab masalah
•
Analisis sistem
• Mengidentifikasi solusi dari masalah
•
Analisis Kebutuhan
• Mengidentifikasi data apa dan proses
apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
• Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru
Kebutuhan
fungsional
•
Menunjukkan what the system
should do.
•
Menunjukkan fasilitas apa yang
dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
Kebutuhan
fungsional mencakup:
•
Fungsi deskripsi kebutuhan
•
Laporan baik hardcopy maupun
softcopy
•
Updating dan query online
•
Penyimpanan data, pencarian kembali
dan transfer data
Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
•
Waktu respon
•
Rata-rata waktu untuk kegagalan
•
Kebutuhan keamanan
•
Akses untuk pengguna yang tidak punya hak apa-apa, dicantumkan juga boleh