بِــــــسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيـــمِ
SELAMAT DATANG DI BLOG ZARMI SUKSES - TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

SELAMAT BAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

SELAMAT BERBAHAGIA

MENU

.

Radio Online Minang Cimbuak                Radio Online Minang Cimbuak

Selasa, 31 Maret 2015

PENGERTIAN ANALISA SISTEM INFORMASI



PENGERTIAN ANALISA SISTEM INFORMASI

PENGERTIAN ANALISA SISTEM INFORMASI
ANALISA :
Suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada.

 
SISTEM :
Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin/alat & prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu utk maksud & tujuan bersama.
 
 

INFORMASI: Data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna & berarti bagi yang menerimanya


Beberapa defini sistem menurut para ahli, diantaranya yaitu :
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi A.
Mendefinisikan sistem adalah suatu yang terdiri dari obyek, unsur-unsur atau komponen- komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.
Drs. Komarudin, mendefinisikan sistem
Adalah suatu susunan yg teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lainnya serta prosedur-prosedur yang berkaitan untuk melaksanakan dan memudahkan pelaksanaan kegiatan dari suatu organisasi
Menurut Gordon B Davis
Sistem adalah seperangkat unsur unsur yang terdiri dari manusia, alat konsep dan prosedur yang dihimpun untuk maksud dan tujuan bersama.
Menurut Raymond Mc Leod
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencpai suatu tujuan.
Gordon B. Davis,
menyatakan bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisik.
Ø  Sistem Abstrak yaitu suatu sistem yang memiliki susunan yang teratur dari gagasan - gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.
Ø  Sistem Fisik yaitu suatu sistem yang berupa serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Jenis-jenis Sistem
*      Level Organisasi, terdiri dari Transaction Processing System.
*      Sistem informasi departemen
*      Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
*      Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
*      Contoh : sistem informasi perguruan tinggi
*      Sistem informasi antarorganisasi
*      Contoh : e-Commerce
*      Level Knowledge, terdiri dari Office Automation System dan pendukung Knowledge Work System.
*      Sistem informasi ini mendukung dan menyediakan pengetahuan serta data pekerjaan dalam suatu perusahaan. Tipe yang digunakan dalam tingkatan ini, yaitu :
*      KWS(Knowledge Work System) : Sistem informasi ini membantu user yang berpendidikan dalam penciptaan dan pengintegrasian pengetahuan baru dalam suatu organisasi.
*      OAS (Office Automation System ) Sistem komputer seperti pengolahan kata, sistem pemesanan elektronik, dan sistem penjadwalan yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari pengolahan kata dalam perusahaan.
*      Level Sistem Ahli, terdiri dari Sistem Informasi Manajemen dan Decision Suport System.
*      Level Manajemen Strategis, terdiri dari Executive Suport System, Group Decision Suport System dan lebih umum dijelaskan Computer Supported Collaborative work System.
*      Systems Development Life Cycle
*      Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah pendekatan sistematis untuk memecahkan masalah bisnis. Hal ini dibagi menjadi tujuh tahap. Tiap tahap memiliki kegiatan unik.

Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem
adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Menurut Kristanto (2003) analisis sistem
adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi)
adalah orang yang menganalis sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.

Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasional.
Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :

1. Sebagai konsultan
2. Sebagai ahli pendukung
3. Sebagai agen perubahan

Tugas Analis Sistem

Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
1.      mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem yang telah berjalan.
2.      menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
3.      merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
4.      menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang baru tersebut.
5.      mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tahapan Analisis sistem
1.      Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya
2.      Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangakan.
Tujuan Analisis Sistem
1.      Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2.      Membantu para pemngambil keputusan
3.      Mengevaluasi sistem yang telah ada
4.      Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
5.      Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
6.      Yang perlu diperhatikan oleh Analisis Sistem
7.      Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci
8.      Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah
9.      Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.

Langkah langkah dalam Pengerjaan Analisis sistem
Mengidentifikasi masalah
Mengidentifikasi penyebab masalah
Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah
Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru.
Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru

Kebutuhan fungsional
Menunjukkan what the system should do.
Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru.
Kebutuhan fungsional mencakup:
      Fungsi deskripsi kebutuhan
      Laporan baik hardcopy maupun softcopy
      Updating dan query online
      Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data

Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
      Waktu respon
      Rata-rata waktu untuk kegagalan
      Kebutuhan keamanan
      Akses untuk pengguna yang tidak punya hak apa-apa, dicantumkan juga boleh



Dari :  susipujiastuti