TEKNIK
SAMPLING PROBABILITAS
Pengertian Teknik Sampling
Probabilitas
Teknik sampling probabilitas (probability) merupakan teknik yang
memberikan peluang atau kesempatan yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Selain itu probability sampling merupakan pemilihan sampel tidak dilakukan
secara subjektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata
pada keinginan si peneliti sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan
yang sama (acak) untuk terpilih sebagai sampel. Dengan demikian diharapkan
sampel yang terpilih dapat digunakan untuk mendug karakteristik populasi secara
objektif..Teknik Probilitas ini bertujuan mendapatkan data seakurat mungkin
agar diketahui jarak pasti dari kondisi ideal. (Asep, 2005)
Metode
Penarikan Sampel Probabilitas
Terdapat empat metode dalam
penarikan sampel probabilitas. Metode dalam penarikan sampel probabilitas akan
dijelaskan sebagai berikut: (Asep, 2005)
1.
Sampel
Acak Sederhana
Metode sampel acak sederhana merupakan suatu prosedur yang
memungkinkan setiap elemen dalam populasi akan memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan sampel.
2.
Sampel
Berstrata
Metode penarikan sampel berstrata
merupakan suatu prosedr penarikan sampel berstrata yang dalam hal ini suatu
subsampel –subsampel acak sederhana ditarik dari setiap strata yang kurang
lebih sama dalam beberapa karakteristik. Ada dua macam penarikan sampel
berstrata yaitu, proporsional dan Non-Proporsional.
3.
Sampel
Berkelompok
Metod penarikan data sampel berkelompok merupakan suatu
prosedur penarikan sampel probabilitas yang memilih sub-populasi yang disebut cluster, kemudian setiap elemen didalam
kelompok dipilih sebagai anggota sampel
4.
Sampel
Sistematik
Metode penarikan sampel sistematik, populasi dibagi dengan
ukuran sampel yang diperlukan (n) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil
setiap subyek ke-n.
TEKNIK
SAMPLING NON-PROBABILISTIK
Pengertian Teknik Sampling
Non-Probabillity
Adalah teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik ini terdiri
a.
sampling sistematis,
b.
sampling kuota,
c.
sampling aksidental,
d.
sampling purposive,
e.
sampling jenuh dan
f.
snowball sampling.
a. Sampling Sistematis
adalah
teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah
diberi nomor urut.
Misalnya
:
Anggota
populasi yang terdiri dari 100org, semua diberi nomor urut 1 sampai 100
Sampel
yang diambil
·
nomor genap saja
·
nomor ganjil saja
·
atau kelipatan bilangan.
Teknik Pengambilan Sampel
Non-Probability
Terdapat lima teknik pengambilan teknik sampling non
probabilistik. Berikut ini adalah uraian penjelasan dari ke lima teknik
sampling non probabilistik: (Al-Assaf, 2009)
1.
Teknik
Haphazard
Teknik hapzard adalah teknik pengambilan sampel dimana
satuan pengamatannya diperoleh secara sembarangan atau sedapatnya.
2.
Teknik
Voluntary
Teknik voluntary adalah teknik yang dilakukan jika satuan
sampling dikumpulkan atas dasar sukarela.
3.
Teknik
Purposive
Teknik purposive merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan
memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan sekelompok pakar di bidangilmu
yang sedang diteliti
4.
Teknik
Snowball
Teknik snowball merupakan teknik pengambilan sampel dimana
satuan pengamatan diambil berdasarkan informasi dari satuan pengamatan
sebelumnya yang sudah terpilih.
5.
Teknik
Kuota
Teknik pengambilan sampel ini banyak diterapkan pada
penelitian pasar dan penelitian pengumpulan pendapat (opinion poll) atau jejak
pendapat. Teknik dilakukan dengan melakukan penjatahan terhadap kelompok
satuanpengamatan secara berjenjang.
Sumber Refrensi:
Assaf, Al. 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan Perspektif
Internasional. Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta
Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis Pradigma Kuantitatif. PT.
Grasindo: Jakarta